12 Manfaat Rawa bagi Manusia dan Contohnya

Diposting pada

Kegunaan Rawa

Buaya merupakan hewan liar khas perairan yang terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS). Tidak keseluruhan DAS terdapat buaya, hanya DAS yang terletak di tengah hutan sering dijumpai hewan mengerikan ini. Umumnya, buaya banyak ditemukan di rawa. Hal ini dikarenakan letak rawa yang berada di tengah hutan. Meski demikian, tidak keseluruhan rawa terkandung buaya di dalamnya. Buaya tergolong dalam hewan yang hampir punah sehingga perlu untuk dilestarikan.

Rawa mengandung banyak manfaat yang berguna bagi arti ekosistem sawah dan manusia. Meski terdapat salah satu rawa di Jawa Tengah yang dinamakan Rawa Pening terbentuk dari kisah legenda, yang mana diceritakan anak bernama Baru Klinting mencabut lidi sakti di tengah lapangan sehingga menimbulkan genangan air. Sebenarnya rawa terbentuk secara alami. Pemanfaatan rawa bagi manusia dapat disimak pada uraian materi sebagai berikut;

Rawa

Pengertian rawa adalah cekungan yang dalam di tengah hutan dan tergenang oleh air. Dasar perairan rawa terbentuk dari susunan lumpur, sehingga meskipun terlihat dangkal, sebenarnya lumpur tersebut sangat tebal. Bioma yang ditemukan di rawa terdapat berbagai macam seperti eceng gondok, ikan gabus, dan lain sebagainya.

Rawa ini sejatinya dapatlah dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Untuk lebih jelasanya penjelasan manfaat rawa sebagai berikut;

Manfaat Rawa

Manusia umumnya bekerja selama 8 jam dari hari senin hingga jumat yang dinamakan weekdays. Pada saat weekend yaitu hari sabtu minggu manusia memerlukan pergi ke tempat wisata untuk sekedar refreshing melepas penat.

Uraian tersebut adalah salah satu contoh pemanfaatan rawa bagi manusia. Secara umum terdapat pemanfaatan rawa bagi manusia yang dapat disimak pada penjelasan materi sebagai berikut;

  1. Melindungi Ekosistem

Rawa yang berada di hutan disebut sebagai rawa alami. Rawa dapat dibentuk dengan sengaja untuk melindungi ekosistem. Rawa buatan ini disebut sebagai hutan bakau atau mangrove. Manfaat hutan bakau berfungsi untuk mencegah kebakaran hutan.

Sedangkan mangrove berfungsi untuk mencegah terjadinya abrasi (pengikisan tanah oleh air laut). Hal inilah yang dikatakan sebagai rawa dapat dimanfaatkn untuk melindungi ekosistem.

  1. Sumber Air

100% kandungan rawa merupakan definisi air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Namun pada sebagian rawa airnya tidak layak untuk dikonsumsi karena mengandung bahan kimia beracun yang membahayakan bagi tubuh.

Air rawa dapat dimanfaatkan untuk memasak, minum, mandi, mencuci baju, mencuci piring, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan air rawa sebagai bahan konsumsi sebaiknya dimasak terlebih dahulu.

  1. Sumber Mata Pencaharian

Eceng gondok merupakan tanaman khas perairan rawa. Eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, obat-obatan, tanaman hias, dan lain sebagainya.

Rawa dapat dikatakan sebagai sumber mata pencaharian karena petani enceng gondok yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian air. Hewan air tawar khas rawa seperti ikan gabus juga dapat dijadikan sebagai bahan jualan.

  1. Perlindungan Lingkungan dari Bencana Alam

Rawa merupakan daerah penyerap air. Air dalam lapisan tanah yang berlebihan berpindah secara alami menuju rawa sehingga mencegah tanah longsor atau erosi. Rawa juga mampu mencegah terjadinya banjir karena menyerap jumlah air yang berlebihan dari sungai yang meluap.

Tidak hanya banjir dan tanah longsor yang dapat dicegah dengan hadirnya rawa, kebakaran hutan juga merupakan salah satu bencana yang hadirnya diminimalisir oleh hadirnya rawa.

  1. Perbaikan Kualitas Udara

Letak rawa berada di tengah hutan. Hutan umumnya dikelilingi oleh pepohonan besar. Fungsi utama pohon yaitu mengalami proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen.

Kandungan dalam pengertian oksigen dapat memperbaiki kualitas udara. Proses fotosintesis terjadi jika pohon mendapatkan asupan air tanah yang cukup. Lalu pohon menyerap karbondioksida dan mendapat bantuan sinar matahari sehingga menciptakan oksigen.

  1. Lahan Permukiman

Pengertian reklamasi merupakan kegiatan menimbun daerah pantai dengan lahan baru supaya bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi.

Reklamasi tidak hanya bisa dibentuk pada dataran pantai. Rawa juga menjadi salah satu media untuk kegiatan reklamasi. Reklamasi rawa digunakan untuk dijadikan lahan permukiman baru. Meskipun terdengar negatif, namun reklamasi rawa merupakan salah satu cara berbisnis di bidang property.

  1. Lahan Pertanian Tanaman Air

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa pemanfaatan rawa salah satunya untuk membudidayakan tanaman enceng gondok. Tanaman ini merupakan tumbuhan khas rawa yang dimanfaatkan sebagai obat, bahan kerajinan, dan tanaman hias. Petani air tawar membudidayakan lahan pertanian tanaman air dengan menaruh benih tanaman enceng gondok dan tinggal menunggu panen.

Tanaman enceng gondok tidak memerlukan pupuk dalam pertumbuhannya. Cukup ditinjau kualitas airnya setiap waktu supaya tanaman enceng gondok tetap dapat tumbuh secara alami. Hama yang dapat mengancam pertumbuhan enceng gondok biasanya katak.

Pembasmian katak telah terjadi secara alami dengan hadirnya ular di setiap rawa. Jadi jika melihat ular di rawa jangan dibunuh demi kelestarian tanaman enceng gondok.

  1. Sumber Bahan Bakar

Rawa dimanfaatkan sebagai bahan bakar mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Faktanya, inovasi bahan bakar terbaru yang dinamakan biogas terbuat dari tumbuhan alami yang tumbuh di daerah rawa. Selain dapat mengurangi pemakaian dalam arti minyak bumi, biogas juga ramah lingkungan serta harganya lebih murah.

Salah satu energi alternatif perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk membantu melestarikan keberadaan persebaran minyak bumi di Indonesia ini.

  1. Sumber Konsumsi

Ikan yang terdapat di rawa dapat dijadikan sebagai bahan makanan konsumsi manusia. Tumbuhan liar di rawa dapat dijadikan sebagai bahan makanan konsumsi hewan ternak. Maka dari itu manfaat rawa juga dapat dijadikan sebagai sumber konsumsi.

Bagi manusia, untuk mengonsumsi komoditas yang terdapat di rawa harus dimasak sampai benar-benar matang supaya tidak mengancam kesehatan.

  1. Sarana Meditasi

Olahraga yoga kini marak digalakkan oleh kalangan remaja hingga orang dewasa. Yoga merupakan jenis olahraga meditasi mengosongkan pikiran untuk mendapatkan tubuh yang rileks. Salah satu sarana meditasi yang tepat bisa di sekitar rawa. Angin sepoi-sepoi, rindangnya tumbuhan, dan suara kicauan burung menambah suasana rileks yang membantu dalam kegiatan meditasi.

  1. Sarana Rekreasi

Sarana rekreasi yang dilakukan di rawa terdapat bermacam-macam. Bisa dilakukan dengan cara sekedar berjalan-jalan menikmati indahnya alam.

Ada yang dimanfaatkan dengan melakukan olahraga air seperti berenang, dan lain sebagainya. Fungsi rawa sebagai sarana rekreasi bertujuan untuk merefresh pikiran setelah seminggu bekerja agar dapat memulai kerja kembali dengan tubuh yang lebih bugar.

  1. Menambah Unsur Hara Tanah

Unsur hara tanah didapatkan dari kandungan air yang tersedia. Rawa merupaka wilayah dengan kandungan air yang cukup untuk menambah unsur hara tanah. Maka tidak heran jika lahan yang terdapat di sekitar rawa mengandung tanah yang subur.

Nah, penjelasan diatas merupakan uraian materi yang membahas tentang pengertian rawa dan manfaat rawa bagi manusia dalam hidup sehari-hari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam tujuan menambah ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *