Pengertian Pembangunan Berkelanjuta, 4 Ciri, dan Contohnya

Diposting pada

Pembangunan Berkelanjutan

Salah satu penilaian dari arti negara maju dan berkembang tidak terlepas dari tingkat pesatnya pembangunan. Jika pada suatu negara dipenuhi oleh bangunan gedung yang tinggi serta banyaknya berbagai jenis industri yang tersedia maka dapat dikatakan pembangunan di negara tersebut maju.

Terkait majunya pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa ( PBB ) dalam bahasa inggris disebut United Nations mengumumkan deklarasi KTT Bumi pada tahun 1992 di Rio De Janeiro, Brazil. Dimana deklarasi tersebut berisi setiap pembangunan harus dilakukan secara berkala yang dikenal berkelanjutan agar dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan dalam sejarahnya pertama kali digalakkan karena peristiwa pembangunan yang mengalami sebuah kegagalan. Kegagalan dalam pembangunan ini bermula ketika pembangunan hanya dilaksanakan dari atas ke bawah saja dan tidak ada lanjutannya sama sekali.

Penggunaan sumberdaya alam secara bijak merupakan cara yang tepat agar dapat keluar dari masalah pembangunan berkelanjutan ini. Tetapi yang terjadi adalah karena sumberdaya alam dikuras secara terus menerus maka yang terjadi adalah pembangunan tidak dapat dimaksimalkan dengan baik.

Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan adalah kontruksi yang mengutamakan kebutuhan di masa kini tanpa mengorbankan kebutuhan di masa yang akan datang. Pembangunan berkelanjutan harus mementingkan pelestarian lingkungan hidup. Pembangunan berkelanjutan harus berdasarkan pada konsep dalam arti ekowisata dan makna konservasi.

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan Menurut Para Ahli

Adapun definisi pembangunan berkelanjutan menurut para ahli, antara lain:

  1. World Commission On Enviromental Development/WCED (1987), Pembangunan berkelanjutan adalah sebagai pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan hari ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.
  2. Konferensi Tingkat Tinggi mengenai Pembangunan Berkelanjutan (2002), Pembangunan berkelanjutan ialah sebagai kondisi dimana masyarakat dapat menentukan dirinya sendiri yang disiapkan dalam perdagangan bebas multilateral dengan syarat terciptanya tata pemerintahan yang baik (good goverment).

Ciri Pembangunan Berkelanjutan

Berikut ini adalah karakteristik yang ada dari pembangunan berkelanjutan. Antara lain;

  1. Dukungan Kehidupan

Pembangunan berkelanjutan yang pertama adalah dukungan kehidupan. Dukungan kehidupan disini maksudnya bukan berarti mendukung makhluk hidup. Tetapi sebuah dorongan agar menghidupkan alam yang sedang tidak terlihat hidup.

Dukungan kehidupan ini dilakukan pada saat pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan memberikan kemungkinan makhluk hidup untuk melangsungkan hidupnya. Pelestarian fungsi ekosistem merupakan dukungan kehidupan yang baik. Dukungan kehidupan yang baik ini dapat berupa kontak langsung maupun tidak langsung.

  1. Pemanfaatan Teknologi

Karakteristik yang kedua dari pembangunan berkelanjutan adalah pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik apabila dihubungkan dengan pemanfaatan sumberdaya alam. Teknologi yang bergabung dengan sumberdaya alam akan menghasilkan suatu produk yang kaya akan manfaat bagi semua jenis makhluk hidup.

Namun perlu diingat, pemanfaatan teknologi tidak boleh terjadi kerusakan lingkungan mengingat tujuan utama dari proses pembangunan berkelanjutan adalah untuk membantu melestarikan lingkungan supaya dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang pada nantinya.

  1. Berkembang Bersama

Tipikal pembangunan berkelanjutan yang ketiga adalah berkembang bersama-sama. Berkembang bersama-sama dalam pembangunan berkelanjutan ini memiliki arti bahwa pembangunan berkelanjutan memberikan kesempatan kepada semua sektor untuk melakukan perkembangan secara serentak agar pembangunan dapat terjadi secara merata di setiap daerah.

Namun pembangunan di setiap daerah secara merata akan sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan besaran dana APBD tiap daerah pasti berbeda-beda. Fenomena ini dapat diantisipasi dengan melakukan pembangunan dengan kurun waktu pembangunan yang berbeda tetapi tetap berhubungan antara satu daerah dengan daerah yang lain.

  1. Meningkatkan Kemampuan Ekosistem

Karakteristik pembangunan berkelanjutan yang keempat adalah untuk meningkatkan kemampuan ekosistem. Meningkatkan kemampuan ekosistem mengandung arti bahwa ekosistem harus perlu dilestarikan agar mampu dinikmati oleh generasi sekarang maupun dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Meningkatkan kemampuan ekosistem juga memiliki fokus pada peningkatan fungsi ekosistem itu sendiri. Meningkatkan fungsi ekosistem yang paling utama adalah melindungi alam dari berbagai macam pembangunan dan diatur sedemikan rupa supaya bentuk apapun pembangunan tersebut tidak akan mampu untuk merusak lingkungan yang telah dilestarikan.

Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan

Karena pada dasarnya pembangunan berkelanjutan merupakan hukum resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Maka pembangunan berkelanutan memiliki beberapa kebijakan. Pembuatan kebijakan pembangunan berkelanjutan memiliki dasar pada pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan perekonomian Indonesia harus diperhatikan agar nilai tukar rupiah di mata negara asing tidak terus-terusan anjlok. Pertumbuhan ekonomi memiliki definisi bahwa perekonomian yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Kesejahteraan masyarakat secara luas memiliki indikator yang dapat dikatakan masyarakat tersebut sejahtera atau tidak sejahtera. Indikator yang dipakai agar mampu untuk melihat kesejahteraan masyarakat adalah menggunakan indikator pendapatan per kapita.

Fungsi melihat pendapatan per kapita masyarakat selain menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat juga mampu untuk menjadi tolak ukur status sebuah negara apakah negara tersebut merupakan negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari pendapatan per kapitanya.

Ciri negara berkembang seperti negara Indonesia ini memiliki peningkatan minimum pertumbuhan pendapatan per kapita secara nasional sebesar 5 % per tahun. Angka ini jauh dibawah negara maju yang memiliki peningkatan minimum pertumbuhan pendapatan per kapita secara nasional sebasar 30 % per tahun.

Negara yang sedang berkembang memiliki tingkat krisis ekonomi yang tinggi. Untuk mengatasi tingkat krisis ekonomi yang tinggi diperlukan pemerataan pendapatan. Negara berkembang masih banyak masyarakatnya yang mengalami kesenjangan sosial. Pemerataan pendapatan dapat dilakukan dengan cara melestarikan sumberdaya alam.

Pembangunan berkelanjutan harus memperhatikan standar minimum bagi kaum yang memiliki perekonomian rendah. Pembangunan berkelanjutan harus memenuhi kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar manusia antara lain kebutuhan primer yang mana berisi makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Selain ketiga kebutuhan primer tersebut kebutuhan dasar manusia juga berupa energi, air, dan sanitasi yang lancar untuk menunjang kehidupan yang sehat.

Pembangunan berkelanjutan terlaksana bersamaan dengan peningkatan jumlah dan persebaran penduduk. Hal ini terjadi karena dasar pembangunan berkelanjutan dilakukan karena untuk mengatasi laju pertumbuhan penduduk. Pengertian penduduk yang stabil sesuai daya dukung lingkungan tidak akan tercapai apabila lingkungan tempat mereka tinggal saja tidak sesuai dengan konsep dasar pembangunan berkelanjutan.

Tingkat laju pertumbuhan penduduk yang tinggi yaitu diatas 2 % per tahun dengan tidak disertai dengan angka kematian yang tinggi juga maka kepadatan penduduk akan terjadi. Dan apabila kepadatan penduduk terus terjadi maka perlu dilakukan kebijakan kependudukan dan penurunan jumlah peningkatan laju pertumbuhan hingga 0%. Hal ini diharapkan terjadi sebagai dampak dari pembangunan berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan mendukung asas pelestarian lingkungan. Lingkungan yang terjaga kualitas kelestariannya mampu dijadikan sebagai lapangan pekerjaan yang baru. Lapangan pekerjaan yang baru mampu untuk mengurangi jumlah pengangguran sehingga dampak positif dari pembangunan berkelanjutan dapat terlihat secara jelas.

Contoh Pembangunan Berkelanjutan

Sebagai pengulasan atas penjelasan diatas, dapatlah dikatakan bahwa kasus pembangunan berkelanjutan ini banyak dilakukan oleh ciri negara maju. Berikut ini misalnya;

  1. Japang

Negara maju di Asia Timur ini bisa dibilang sebagai salah satu bangsa yang menerapkan dalam pembangunan berkelanjutan, kondisi ini bisa dilihat ketika Japang menjadikan teknologi sebagai penghasilan utamanya, seperti merek Honda, Yamaha, Toyota, Mitshubishi, dan lainnya.

Selain dengan teknologi ia mementingkan bidang pendidikan sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakatnya bisa terus berlanjut dari generasi satu ke yang lainnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapat dikatakan bahwa konsep pembangunan berkelanjutkan ini sangat berhubungan dengan arti sumberdaya alam yang digunakan untuk mendukungnya. Hal ini dikarenakan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui jumlahnya akan mudah habis.

Jika pembangunan berkelanjutan mengikuti asas konservasi sebagai pelestarian lingkungan maka kualitas lingkungan akan tetap terjaga hingga akhir hayat nanti. Jika pembangunan berkelanjutan tidak mengikuti asas dari pelestarian lingkungan maka yang terjadi adalah berkurangnya daya dukung lingkungan.

Ketercapaian suatu pembangunan berkelanjutan dapat dilihat dari generasi ke generasi. Setiap generasi memiliki keadilan sosial yang berbeda klasifikasinya antara generasi yang satu dengan generasi lainnya. Generasi orang tua kita masuk pada golongan generasi X, namun pada masa era kita adalah generasi millennial yang memerlukan kebutuhan pembangunan berkelanjutan yang lebih tinggi.

Melestarikan fungsi kemampuan ekosistem merupakan tujuan dari pembangunan berkelanjutan. Fungsi dari kemampuan ekosistem sendiri mengandung arti bahwa suatu tempat tinggal harus menjadi hunian yang nyaman bagi habitat yang ditinggalinya. Habitat tempat teinggal ini bisa diartikan sebagai permukiman warga yang menjadi tempat tinggal penduduk di suatu lokasi.

Demikianlah penjelasan secara lengkap tentang pengertian pembangunan berkelanjutan menurut para ahli, ciri, kebijakan, dan contohnya. Semoga adanya ulasan ini bisa memberikan wawasan dan juga pemahaman bagi segenap pembaca yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *