7 Akibat Terjadinya Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Diposting pada

Dampak Gerhana Matahari dan Bulan

Gerhana matahari dan bulan tentu saja bukanlah menjadi contoh fenomena alam yang asing di telinga kita. Selama ini kedua gerhana sangat familiar ditelingga masyarakat. Apalagi pada faktanya ketika terjadi gerhana cahaya di bumi terhalangi oleh bulan ataupun matahari.

Oleh sebab itulah untuk mengulas lebih dalam artikel ini akan menjelaskan terkait dengan dampak terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan.

Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Sebelum menjelaskan terkait dengan akibat kedua gerhana ini, sebagai salah satu bentuk contoh fenomena alam. Penting untuk dikethui kedua definisinya. Berikut penjelasan yang bisa di uraikan. Antara lain;

  1. Gerhana Matahari

Gerhana matahari adalah peristiwa alam yang terjadi ketika bulan menghalangi cahaya matahari dan melemparkan bayangannya ke arah planet Bumi. Itu berarti pada saat siang hari bulan bergerak di atas matahari dan keseluruhan hari di bumi menjadi gelap.

  1. Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah suatu fenomena astronomi yang terjadi ketika bulan melewati bayangan Bumi yang hanya bisa terjadi saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi sekitar dua kali setahun, tidak seperti gerhana matahari total yang terkadang terjadi lebih dari setahun.

Gerhana bulan bisa bertahan selama beberapa jam, sedangkan gerhana matahari total berlangsung hanya beberapa menit saja.

Dampak Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Sedangkan akibat dari terjadinya kedua peristiwa alam ini, antara lain;

  1. Akibat Gerhana Matahari

Sejatinya, gerhana matahari memang sangat menakjubkan untuk dilihat. Selain itu, fenomena ini memiliki dampak kecil untuk di planet Bumi itu sendiri. Antara lain;

  1. Cuaca

Fenomena gerhana matahari memiliki efek kecil tetapi nyata pada unsur cuaca dan iklim di daerah yang mengalami gerhana matahari total. Dimana seluruh negara akan dapat melihat Bulan menutupi Matahari dalam beberapa bentuk, tetapi area pengamatan terbaik akan berada di sepanjang jalur barat laut ke tenggara di tengah negara.

Menurut NASA, sebuah lokasi membutuhkan setidaknya 90 persen cakupan untuk mengetahui adanya kegelapan sama sekali, dan bahkan 99 persen cakupan Matahari hanya memberikan tingkat kegelapan yang sama dengan yang kita lihat saat senja.

  1. Suhu dan Gelap

Daerah yang mengelami gerhana matahari benar-benar tertutup oleh bayangan Bulan yang relatif sempit akan mengalami kondisi yang mirip dengan senja, yang dapat menipu burung dan serangga karena mereka berpikir bahwa hari telah gelap. Penelitian telah menunjukkan bahwa gerhana total juga dapat memiliki efek pada suhu dan bahkan angin.

Para peneliti yang mempelajari gerhana di seluruh Eropa pada tahun 1999 menemukan bahwa peristiwa tersebut menurunkan suhu udara sebanyak 5 ° F. Penurunan suhu udara yang singkat ini juga memengaruhi kecepatan dan arah angin setempat, meskipun tidak terlalu besar, tetapi cukup bagi orang untuk memperhatikan apa yang disebut “angin gerhana”.

Efek pada lapisan atmosfer di Eropa bukan kebetulan. Sebuah stasiun cuaca di Zambia mencatat penurunan suhu hampir 15° F selama gerhana matahari pada Juni 2001, dan ada laporan melalui sejarah para pengamat yang memperhatikan efek pendinginan yang berbeda di tengah-tengah bayangan bulan.

  1. Kelembaban Udara

Durasi dari adanya gerhana matahari dan akan mempengaruhi jumlah kelembaban di udara yang mana hal ini pada akhirnya menentukan seberapa banyak bayangan Bulan akan menurunkan suhu. Udara lembab memiliki kapasitas panas yang lebih tinggi daripada udara yang lebih kering.

Jadi ketika udara panas di luar butuh waktu lebih lama untuk menghangatkan dan mendinginkan udara. Inilah sebabnya mengapa suhu harian berfluktuasi lebih sedikit di Miami, Florida, daripada di Phoenix, Arizona.

Komunitas-komunitas yang berada di antara Pegunungan Rocky yang lebih kering dan lebih dingin lebih mungkin untuk menyaksikan penurunan suhu yang penting dibandingkan dengan negara-negara seperti Tennessee atau South Carolina, yang biasanya terkunci dalam musim panas yang lembab di akhir Agustus.

  1. Akibat Gerhana Bulan

Berikut ini beberapa akibat atau dampak yang ditimbulkan karena terjadinya gerhana bulan, antara lain:

  1. Terjadi Pasang Surut Air Laut

Gerhana bulan memiliki dampak terhadap aktivitas nelayan dan transportasi di pesisir, karena menyebabkan air laut megalami pasang surut air laut secara maksimal, dan tidak dapat terkendali. Bahkan pasang yang terjadi bisa mencapai 1,5 meter.

Bukan hanya itu, akan terjadi juga perubahan pada muka air laut di setiap titik tempat. Dampak tersebut tentunya akan mengganggu aktivitas para nelayan dan juga petani garam

  1. Terganggunya Kehidupan Makhluk Hidup

Gerhana bulan juga dapat berdampak negatif pada metabolisme hewan dan tumbuhan secara langsung. Tidak hanya menyerang sistem metabolismenya saja, tapi juga setiap perilaku yang dilakukan hewan dan tumbuhan.

Ketika gerhana bulan terjadi, hewan-hewan terutama hewan malam, akan terganggun aktivitasnya, seperti mencari makanan atau minuman. Nyamuk banyak yang keluar saat gerhana bulan terjadi, kuda nil hewan akan bersembunyi di bawah kolam air karena merasa ketakutan, dan tupai akan memperluas tempat tinggalnya.

  1. Cuaca yang Begitu Ekstrim

Gerhana bulan juga berpengaruh terhadap konsdisi dalam arti cuaca yang menjadi begitu ekstrim. BMKG menegaskan bahwa masyarakat harus tetap waspada saat terjadi gerhana bulan, terutama Super Blue Blood Moon yang dapat berpengaruh terhadap penurunan dan kenaikan suhu udara yang ada di permukaan bumi. Bukan hanya itu, ketika gerhana bulan, tekanan udara di belahan bumi utara (BBU) cukup tinggi.

  1. Pemicu Gempa Bumi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa gerhana bulan dapat mengakibatkan terjadinya pasang surut air laut. Hal tersebut bisa menjadi memicu terjadinya beragam jenis gempa bumi, sebab saat pasang surut air laut terjadi akan terjadi penekanan pada lempeng yang kekurangan daya tekannya pada air.

Lempeng lainnya akan menusuk lempeng yang berada di bawahnya dan menyusup ke dalam air, sehingga terjadi pergeseran gerakan yang dinamakan gempa bumi. Gerhana bulan yang dapat mengakibatkan fenomena ini ialah Supermoon.

Itulah tadi penjelasan dan pengulasan yang bisa kami bagikan kepada segenap pembaca terkait dengan dampak terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan serta penjelasannya. Semoga melalui postingan ini memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *