5 Contoh Penerapan Prinsip Interelasi dalam Geografi

Diposting pada

Penerapan Prinsip Interelasi

Setiap disiplin ilmu pengetahuan tentu saja memiliki prinsip yang dijadikan sebagai acuan dan pendoman dalam melakukan penyelidikan. Begitupula dengan ilmu geografi sebagai isrisan daripada ilmu pengetahuan sosial dan pengetahuan alam ada beberapa prinsip yang menjadi keteraturan.

Salah satu bentuk prinsip objek studi geografi adalah interelasi yang kerapkali dimaknai sebagai ketrekaitan antara satu fenomena sosial dan fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi.

Prinsip Interelasi dalam Geografi 

Interelasi adalah prinsip geografi yang berguna untuk menelaah hubungan atau keterkaitan antara fenomena geosfer yang satu dengan contoh fenomena geosfer yang lain dalam suatu tata ruang yang sama. Fungsi dari prinsip ini tentusaja guna mengetahui hubungan sebab dan akibat.

Sebab dan akibat yang terbentuk antar satu fenomena dengan fenomena lainnya dalam suatu ruang, sehingga berguna saat kita ingin melakukan analisis dampak dari suatu fenomena atau analisa dampak dari suatu proyek pengembangan wilayah dan perwilayahan.

Contoh Prinsip Interelasi

Adapun untuk contoh penerapan prinsip intererelasi dalam ilmu geografi, antara lain:

  1. Penyebab Erosi Tanah

Kajian terhadap penebangan hutan secara liar secara otomatis dapat mengakibatkan terjadinya arti erosi tanah secara. Hal ini terjadi dengan sebab penebangan hutan tersebut dilakukan dengan tujuan mengeksploitasi tanpa memperhatikan kelestarian pepohonan yang ada di hutan.

Artinya dalam hal ini hanya sekedar mengambil hasilnya tapi tidak berupaya untuk menanaminya kembali, sehingga lama-kelamaan tanah akan tererosi.

  1. Aktifitas Pencari Ikan

Adapun kegiatan penduduk yang tinggal di daerah pesisir pantai pada akhirnya banyak yang menjadi nelayan. Hal ini terjadi karena dekat dengan wilayah lautan. Faktor jarak yang dekat tersebut menjadi bagian prinsip intererelasi yang akan memudahkan mereka untuk mencari ikan di lautan.

  1. Fenomena La Nina

Adanya kekeringan dapat terjadi sebagai dampak adanya fenomena La Nina. Dimana fenomena La Nina adalah perubahan iklim secara global yang diakibatkan oleh memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur, yang mengakibatkan berkurangnya curah hujan dan terjadinya kemarau panjang di Indonesia.

  1. Musim hujan dan Angin Muson Barat

Terjadinya berbagai jenis musim hujan di Indonesia bisanya disebabkan oleh fenomena angin muson barat. Hal ini terjadi karena angin yang bertiup melalui samudera Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak, sehingga pada bulan Oktober hingga Maret ini Indonesia mengalami musim penghujan.

Hubungan terhadap proses terjadinya angin dan musim inilah menjadi bentuk nyata dalam prinsip interelasi untuk ilmu geografi.

  1. Tsunami dan Gempa Bumi

Adanya jenis bencana alam di suatu wilayah bisa disebabkan karena terjadinya gempa bumi di tengah laut, terutama yang terjadi di zona penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen atau lebih. Tsunami juga bisa disebabkan oleh terjadinya longsor, letusan gunung, dan jatuhnya benda besar seperti meteor ke dalam air.

Contoh nyatanya misalnya ingin menelitik tsunami di Aceh pada Tahun 2004 yang menjadi salah satu daerah rawan tsunami di Indonesia. Kajian yang diakukan tersebut tentusaja menjadi bagian daripada prinsip interelasi dalam geografi.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa prinsip geografi interelasi adalah kajian yang membahas dampak suatu fenomena kepada fenomena lainnya dengan adanya keterkaitan sebab serta akibat adanya dampak fenomena tersebut terjadi.

Demikianlah artikel yang bisa kami bagikan pada semua pembaca berkaitan dengan contoh penerapan prinsip interelasi dalam studi ilmu geografi yang ada di kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan edukasi bagi semua kalangan yang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *