3 Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Antar Wilayah

Diposting pada

Faktor Interaksi Wilayah

Interaksi dapat diartikan sebagai jenis tindakan yang terjadi saat dua atau lebih objek yang mempunyai efek satu sama lain. Dalam konteks sosial, interaksi tersebut dapat terjadi antara orang perseorangan dengan orang perseorangan, antara perseorangan dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok.

Selain interkasi yang terjadi antarmanusia, ada pula interaksi yang terjadi antar wilayah dan perwilayahan, yang disebut dengan interaksi wilayah (Spatial Interaction), yaitu hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara dua wilayah atau lebih.

Interaksi Wilayah

Interksi wilayah dalam Bahasa Inggris “Spatial Interaction” sejatinya dapat memunculkan gejala-gejala, kenampakkan, bahkan permasalahan baru,  baik yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu bentuk interaksi wilayah bisa kita lihat pada interaksi yang terjadi antara desa dan kota.

Dimana arti desa sendiri menurut Bintarto adalah perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, serta kultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.

Sedangkan untuk makna kota adalah kesatuan jaringan kehidupan manusia yang ditandai oleh tingginya kepadatan penduduk dan diwarnai oleh strata sosial ekonomi yang heterogen serta coraknya materialistis. Masyarakat perkotaan terdiri atas penduduk asli wilayah tersebut dan pendatang.

Masyarakat dalam berbagai jenis kota adalah masyarakat yang heterogen, baik dalam hal mata pencaharian, agama, adat, dan kebudayaan.

Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Antar Wilayah

Terdapat tiga faktor yang berpengaruh terhadap interaksi wilayah, termasuk antara desa dan kota. Faktor tersebut meliputi:

  1. Adanya wilayah yang saling melengkapi (Regional Complementary)

Adanya dua wilayah yang memiliki potensi atau ketersediaan sumber daya yang berbeda akan melakukan interaksi. Di satu pihak ada wilayah yang surplus sumber daya tertentu, seperti produksi pertanian dan bahan galian, dan di lain pihak ada wilayah yang minus sumber daya alam tersebut, tapi memiliki surplus sumber daya lainnya.

Adanya dua wilayah yang memiliki kelebihan dan kekurangan sumber daya inilah yang memperkuat terjadinya interaksi antarwilayah untuk saling melengkapi kebutuhan, di mana masing-masing wilayah berperan sebagai produsen sekaligus konsumen.

  1. Kesempatan untuk Berintervensi (Intervening Opportunity)

Kesempatan berintervensi artinya adanya kemungkinan perantara yang bisa menghambat timbulnya interaksi antarwilayah. Atau dengan kata lain, intervening opportunity dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang menyebabkan lemahnya jalinan interaksi antarwilayah karena terdapat alternatif pengganti kebutuhan.

  1. Kemudahan Pemindahan dalam Ruang (Spatial Transfer Ability)

Faktor kemudahan pemindahan manusia, barang, jasa, gagasan, dan informasi antara satu wilayah dan wilayah lainnya juga berpengaruh terhadap interaksi yang terjadi diantara keduanya. Kemudahan pergerakan antar wilayah tersebut berkaitan dengan:

  1. Jarak antarwilayah, baik jarak mutlak maupun relatif;
  2. Biaya transportasi;
  3. Kemudahan dan kelancaran prasarana dan sarana transportasi antarwilayah.

Contoh Interaksi Antar Wilayah

Dalam hal ini yang bisa dicontohkan dalam faktor yang mempengaruhi pola interaksi antar wilayah misalnya saja tindakan masyarakat dalam ruralisasi.

Ruralisasi

Proses berpindahnya mobilitas penduduk dari kota yang memiliki kepadatan jumlah penduduk yang tinggi banyak mengakibatkan masyarakat melakukan ruralisasi ke wilayah pedesaan. Konteksnya beragam, dari membeli aset di pedesaan ataupun tinggal menetap.

Hubungan yang terjalin antar penduduk di dalam kota dan desa dalam konteks ruralisasi tersebut merupakan salah satu contoh nyata dalam hubungan antar wilayah. Sehingga dalam kaidahnya sendiri memiliki dampak yang positif yakni mampu meningkatkan kualitas penduduk di pedesaan, baik dalam ekonomi, ataupun dalam pendidikan.

Itulah tadi artikel yang bisa kami bagikan pada semua pembaca. Berkenaan dengan faktor yang mempengaruhi terjadianya interaksi antar wilayah dan contohnya yang ada. Semoga bisa memberikan edukasi bagi kalian yang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *