Iklim bisa dikatakan sebagai kondisi lapisan atmosfer di lokasi tertentu selama periode waktu yang lama. Hal itu mengindikasikan bahwa terdapat penjumlahan jangka panjang dari unsur-unsur atmosfer, yaitu melalui radiasi matahari, suhu, kelembaban, arti curah hujan, tekanan atmosfer, dan angin. Disisi lain, iklim suatu daerah berbeda satau sama lainnya yang setidaknya terdapat bermacam-macam penggolongan iklim, salah satunya yaitu yang dikenal dengan iklim matahari.
Iklim matahari hakekatnya merupakan penggolongan iklim yang didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima suatu daerah, dimana semua itu dipengaruhi oleh besar kecilnya garis lintang.
Iklim Matahari
Dasar yang menjadi pondasi dalam proses perhitunganiklim matahari bisa dikatakan jumlah sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Berdasarkan teori inilah setidaknya semakin jauh dari garis khatulistiwa, semakin besar sudut insiden sinar matahari.
Alasannya karena juahnya garis khatulistiwa mempengaruhi jjumlah sedikit dan banyaknya arti matahari yang diterimaya.
Pengertian Iklim Matahari
Iklim matahari adalah proses penghitungan antara unsur cuaca dan iklim dilihat dari sedikitnya sinar matahari yang diterima suatu daerah dan terpengaruh oleh besar kecilnya garis lintang.
Oleh karena demikian daerah yang mepunyai garis lintang yang semakin besar, maka akan semakin sedikit menerima sinar matahari begitupun sebaliknya. Proses pengklasifikasi iklim yang didasarkan dari segi fisik, yaitu garis lintang yang ada di struktur bumi.
Pengertian Iklim Matahari Menurut Para Ahli
Adapun definisi iklim matahari menurut para ahli, antara lain:
- Geo Webclass, Pengertian iklim matahari adalah pembagian iklim yang didasarkan pada intensitas panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Daerah yang terletak di lintang tropis mendapatkan penyinaran matahari lebih banyak, sedangkan daerah yang terletak dekat kutub atau lintang tinggi mendapatkan sinar matahari paling sedikit.
- Astalog, Arti iklim matahari ialah penggolongan iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima bumi. Daerah-daerah yang terletak pada lintang tinggi memperoleh lebih sedikit sinar matahari, sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar matahari.
Ciri Iklim Matahari
Sedangkan untuk karakteristik yang ada dalam iklim matahari secara umum. Antara lain;
- Didasarkan pada intensitas panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi
- Memiliki variasi ketinggian matahari
- Memiliki permukaan tidak tegak lurus terhadap matahari, sehingga energi yang dterima tergantung pada ketinggian
- Memiliki ketinggian matahari maksimum 90°.
Macam Pembagian Iklim Matahari
Adapun untuk klasifikasi yang ada dalam iklim matahari dapat dibedakan menjadi 4 jenis iklim, yaitu;
-
Iklim Tropis
Istilah tropis memiliki makna yang agak spesifik ketika diterapkan pada pengertian ilmiah dari kata tersebut. Sebuah daerah dengan iklim tropis adalah daerah dengan suhu rata-rata di atas 18 derajat Celcius (64 derajat Fahrenheit) dan curah hujan yang cukup besar selama setidaknya sebagian tahun. Daerah-daerah ini tidak kering dan umumnya konsisten dengan kondisi iklim khatulistiwa di seluruh dunia.
Berdasarkan pada pembagian garis lintang, wilayah dan perwilayahan yang termasuk beriklim tropis adalah wilayah yang terletak pada garis lintang 23,5 LU -23,5 LS. Wilayah beriklim tropis merupakan seluruh bagian bumi dimana matahari mencapai sebuah titik diatas kepala paling tidak sekali sepanjang tahun. Dan pada daerah tersebut hanya terdapat dua macam musim yaitu penghujan dan kemarau.
Wilayah tropis dapat dikatakan juga sebagai tempat-tempat yang dekat dengan garis khatulistiwa di mana Matahari panas sepanjang tahun. Istilah tropis juga seringkali digunakan untuk menyebut tempat yang hangat dan lembap sepanjang tahun, walaupun tempat itu tidak terletak di antara dua garis balik.
Wilayah beriklim tropis memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- Cuaca biasanya panas dan lembab.
- Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Pada umumnya suhu udara berkisar antara 20- 23°C. Di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya bisa mencapai 30°C.
- Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di wilayah kwatulistiwa amplitude suhu rata-rata antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
- Tekanan udara rendah dan perubahannya terjadi secara perlahan dan beraturan.
- Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia. Selama musim hujan, hujan deras dan teratur hampir setiap hari.
-
Iklim Sub Tropis
Subtropis adalah zona geografis dan iklim yang terletak kira-kira di antara tropis di garis lintang 23.5 ° (Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn) dan zona beriklim (biasanya mengacu pada garis lintang 35-66.5 °) di utara dan selatan Khatulistiwa atau lebih tepatnya terletak antara 23,5 LU – 35 LU, dan 23,5 LS – 35 LS. Daerah beriklim sub tropis mempunyai empat musim yaitu musim semi, panas, gugur dang musim dingin.
Keempat musim tersebut mempunyai karakteristik tersendiri, dengan suhu maksimal, suhu minimal, kelembaban, maupun kondisi mahluk hidup yang berbeda. Tapi secara garis besar wilayah beriklim subtropis sering ditandai dengan musim panas yang hangat hingga panas dan musim dingin yang sejuk hingga ringan dengan cuaca beku yang jarang.
Sebagian besar iklim subtropis terbagi dalam dua tipe dasar, yaitu:
- Subtropis lembab, di mana curah hujan sering terkonsentrasi pada bulan-bulan terhangat (misalnya Brisbane, Queensland atau Jacksonville, Florida)
- Iklim musim panas kering atau (Mediterania), di mana curah hujan musiman terkonsentrasi di pendingin bulan (misalnya Naples, Italia atau Los Angeles, California).
Daerah subtropis yang terletak di belahan bumi utara meliputi: Sebagian besar Eropa, kecuali Skandinavia; Kawasan Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Barat sebelah utara; Amerika Serikat dan sekelilingnya; Afrika Utara dan Afrika Bagian Selatan. Sedangkan daerah subtropis yang terletak di belahan bumi selatan meliputi: Australia; Bagian selatan Amerika Selatan.
Wilayah beriklim subtropis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tidak dapat ditentukan batas yang tegas dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
- Memiliki 4 musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi. Namun musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin, dan musim panasnya tidak terlalu panas.
- Pada daerah sub tropis, musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim.
-
Iklim Sedang
Dalam geografi, iklim sedang atau hangat di Bumi terjadi di garis lintang tengah (wilayah dengan posisi 35-66,5 LU dan 35 LS, dan 66,5 LS), yang membentang antara tropis dan daerah kutub Bumi. Zona-zona ini umumnya memiliki rentang suhu yang lebih luas sepanjang tahun dan perubahan musim di wilayah ini antara musim panas dan musim dingin biasa sejuk, tidak terlalu panas atau dingin.
Bukan hanya posisi latitudinal yang mempengaruhi perubahan suhu: arus laut, massa udara, benua, maritimitas, dan ketinggian juga merupakan faktor penentu, dengan iklim yang dianggap beriklim sedang ditemukan bahkan di daerah tropis atau iklim yang lebih ringan di daerah kutub. Perubahan kelembaban dan curah hujan juga diperhitungkan.
Wilayah beriklim sedang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Ada banyak gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
- Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerah iklim tropis
Ada dua jenis iklim sedang yaitu:
- Iklim maritim
Iklim maritim sangat dipengaruhi oleh lautan, yang mempertahankan suhu yang cukup stabil di sepanjang musim. Karena angin yang ada di barat beriklim sedang, tepi barat benua di daerah ini paling sering mengalami iklim laut. Daerah seperti itu meliputi Eropa Barat, khususnya Inggris, Dublin, Melbourne, dan Auckland, serta Amerika Utara bagian barat pada antara 40 dan 60 garis LU.
- Iklim kontinental
Iklim continental meningkat ke daratan, dengan musim panas yang lebih hangat dan musim dingin yang lebih dingin karena pengaruh tanah terhadap penerimaan dan kehilangan panas meningkat.
Hal ini terutama berlaku di Amerika Utara, di mana Pegunungan Rocky berorientasi utara-selatan bertindak sebagai penghalang iklim terhadap udara maritim ringan yang bertiup dari barat. Iklim Maritim, di sisi lain, menembus lebih jauh ke Eropa di mana jajaran gunung utama, yaitu Pegunungan Alpen yang berorientasi timur barat.
-
Iklim Dingin (Kutub)
Iklim dingin terdapat di wilayah kutub. Oleh karena itu, iklim ini disebut juga iklim kutub. Daerah iklim kutub ditandai dengan kurangnya musim panas yang hangat. Setiap bulan dalam iklim kutub memiliki suhu rata-rata kurang dari 10 ° C (50 ° F).
Wilayah dengan iklim kutub mencakup lebih dari 20% Bumi. Sebagian besar wilayah ini jauh dari garis khatulistiwa, dan dalam hal ini, hari musim dingin sangat panjang dan hari musim panas sangat singkat (atau berlangsung untuk keseluruhan setiap musim atau lebih lama). Iklim kutub terdiri dari musim panas yang dingin dan musim dingin yang sangat dingin, yang menghasilkan tundra tanpa pohon, gletser, atau lapisan es permanen atau semi permanen.
Daerah kutub selalu tertutup salju dan es sepanjang tahun. Selama malam kutub yang panjang, yang berlangsung enam bulan di kutub, suhu bisa turun ke nilai yang sangat rendah. Suhu terendah yang pernah tercatat terjadi di Antartika, di mana nilai -88 C.
Wilayah kutub utara meliputi Samudra Arktik yang tertutup es, benua Greenland, dan sebagian besar Kanada Utara dan Siberia Utara. Di Belahan Selatan, benua pegunungan Antartika yang luas ditutupi oleh salju dan es padat beberapa kilometer.
Iklim kutub cenderung kering karena udara yang turun dingin dan tidak memiliki kelembaban yang signifikan, menghalangi pembentukan awan dan hujan salju. Beberapa daerah kutub menerima curah hujan kurang dari 10 inci atau 250 milimeter setiap tahun, dan bisa kering seperti gurun panas zona iklim subtropis. Lapisan es benua di Greenland dan Antartika membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk.
Iklim dingin atau kutub ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Iklim tundra
Ciri-ciri iklim tundra antara lain:
- Musim dingin berlangsung lama
- Musim panas yang sejuk berlangsung hanya sebentar.
- Udaranya kering.
- Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
- Pada musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
- Pada musim panas banyak terbentuk rawa yang luas sebagai akibat mencairnya es di permukaan tanah.
- Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
- Iklim kutub
Karakteristik iklim es atau kutub antara lain:
- Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi.
Contoh Iklim Matahari
Berdasarkan pada jenisnya. Untuk contoh wilayah yang ada persebaran iklim matahari. Antara lain;
- Iklim Tropis, Contoh distribusi wilayahnya dapat ditemukan di Brasil, Afrika tengah, Indonesia, dan Australia Utara.
- Iklim Sub Tropis, Contoh wilayahnya ialah Mediterania dan jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.
- Iklim sedang, Contoh wilayhnya Moskow dan Minnesota yang disebut iklim hemiboreal. Sedangkan beberapa tempat di zona beriklim sedang memiliki musim panas dan musim dingin yang panas, misalnya Chicago, Budapest dan Almaty.
- Iklim kutub, Contoh wilayahnya persebarannya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanah hijau) dan Antartika di kutub selatan.
- Iklim Tundra, Contoh wilayahnya Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.
Nah, itulah tadi penjelasan secara lengkapnya mengenai pengertian iklim matahari menurut para ahli, ciri, pembagian, dan contohnya. Semoga melalui artikel ini memberikan wawasan serta menambah edukasi mendalam bagi segenap pembaca yang mencarinya. Trimakasih,