Permukaan dalam ciri planet bumi terdiri dari 2 macam bagian, yaitu daratan dan perairan. Klasifikasi daratan ada dataran tinggi dan dataran rendah. Pembagian jenis perairan terdapat sungai, danau, rawa, gletser, tambak, payau, dan laut.
Dimana untuk daerah perairan laut terdapat banyak sekali makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Ikan, mamalia air, terumbu karang, plankton, dan masih banyak lagi hewan-hewan yang tinggal di relief dasar laut. Namun pastinya, letak perairan laut hampir mencakup ¾ wilayah permukaan bumi. dapat dibayangkan apabila laut dituangkan ke daratan pasti daratan akan lenyap karena jumlahnya lebih sempit jika dibandingkan dengan laut.
Laut
Pengertian laut adalah perairan di permukaan bumi yang memiliki rasa asin dan sebagai tujuan akhir dari seluruh siklus hidrologi yang terdapat di permukaan bumi. Pada umumnya laut dibagi menjadi 2 yaitu laut biasa dan laut samudera. Laut biasa memiliki luas kurang dari samudera. Karena laut sebagai tujuan akhir dari aliran siklus hidrologi maka pertemuan sungai dengan laut disebut sebagai muara sungai.
Warna dari muara sungai cenderung ke hijau kecoklatan namun biasanya juga berwarna bening kehijauan. Hal ini dikarenakan muara sungai adalah tempat bertemunya air tawar dengan air asin. Secara umum laut dibedakan menurut letaknya, kedalamannya, dan reliefnya. Klasifikasi jenis laut dapat disimak pada pembahasan sebagai berikut.
Macam Laut
Macam-macam laut berdasarkan jenisnya dapat disimak pada penjelasan di bawah ini;
Berdasarkan Letak
Berdasarkan letaknya, laut dibedakan menjadi.
- Laut Tepi
Laut tepi adalah laut yang berada di tepi benua. Dinamakan laut tepi karena letaknya berhimpitan dengan daratan. Laut tepi biasanya memiliki kedalaman < 200 meter di bawah permukaan air laut. Makhluk hidup yang biasanya hadir melengkapi laut tepi adalah jenis ikan-ikan kecil hingga sedang dan terumbu karang.
- Laut Tengah
Penamaan laut tengah disebabkan karena laut ini dihimpit oleh 2 benua. Seperti selat namun luasnya lebih besar jika dibandingkan dengan selat.
Laut tengah juga bisa disebut sebagai danau dalam ukuran yang sangat besar. Pengertian bioma yang dapat hidup di laut tengah adalah ikan-ikan sedang, terumbu karang, tanaman laut, ubur-ubur, dan mamalia air berukuran kecil (lumba-lumba).
- Laut Pedalaman
Laut pedalaman merupakan jenis laut yang terletak di tengah-tengah benua. Laut pedalaman ini ibaratnya adalah teluk namun dalam ukuran luas yang sangat besar. Laut pedalaman memiliki 2 rasa yang berbeda, yaitu tawar di muaranya dan asin di tengah lautnya.
- Selat
Selat adalah jenis laut yang dihimpit oleh 2 pulau. Negara yang paling banyak memiliki selat adalah negara Indonesia.
Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sekali pulau. Terdapat ±13.800 jumlah pulau yang ada di Indonesia. Selat-selat yang terdapat di Indonesia antara lain selat sunda, selat malaka, selat Makassar, selat bali, selat Madura, dan masih banyak lagi.
- Teluk
Teluk merupakan laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya memiliki kedalaman kurang dari 100 meter di bawah permukaan laut. Teluk memiliki beragam jenis bioma seperti ikan, terumbu karang, dan lain sebagainya.
Uraian diatas adalah jenis laut berdasarkan letaknya. Letak dapat membedakan laut menjadi berbagai macam jenis. Hal ini menjadikan letak sebagai salah satu tolak ukur dalam klasifikasi objek geografi termasuk lautan. Selain berdasarkan letaknya, penggolongan jenis laut juga bisa dibedakan menurut kedalamannya. Klasifikasi jenis laut berdasarkan kedalamannya adalah sebagai berikut.
Berdasarkan Kedalaman
Kedalaman laut mampu menjadi tolak ukur klasifikasi jenis laut. Semakin dalam laut maka semakin berbeda pula jenis bioma yang terdapat di dalamnya. Laut yang semakin dalam akan semakin sedikit habitat yang mampu bertahan hidup.
Hal ini dikarenakan cahaya matahari yang menjadi salah satu unsur kehidupan tidak dapat meresap masuk ke dalam dasar laut yang memiliki kedalaman cukup ekstrim. Berikut klasifikasi laut berdasarkan kedalamannya.
- Laut Zona Litoral
Laut zona litoral adalah laut yang berada di pesisir pantai. Zona litoral Indonesia adalah sejauh 200 meter dari garis pantai. Zona litoral ditandai dengan wilayah laut yang terpengaruh pada pasang surut air laut. Laut zona litoral memiliki kedalaman < 100 meter di bawah permukaan laut.
- Laut Zona Neritik
Laut zona neritik adalah jenis laut yang memiliki kedalaman berkisar antara 100 meter sampai dengan 200 meter di bawah permukaan laut. Zona neritik ini ditandai dengan keberagaman jenis-jenis ikan dari mulai ikan kecil, ikan hias, ikan sedang, terumbu karang, tanaman alga, dan lain sebagainya.
- Laut Zona Bathial
Laut zona bathial adalah jenis laut yang memiliki kedalam dengan rentang 200 sampai dengan 2000 meter di bawah permukaan laut. Laut zona bathial ini mencakup jenis laut yang sudah sedikit makhluk yang dapat hidup di dalamnya.
- Laut Zona Abisal
Laut zona abisal adalah jenis laut yang memiliki kedalaman > 2000 meter di bawah permukaan laut. Zona abisal sudah dapat dinamakan sebagai palung laut. Di dalam zona abisal terdapat beberapa jenis makhluk hidup yang dapat bertahan. Hal ini dikarenakan pada zona abisal sulit untuk dijangkau oleh sinar matahari.
Penjelasan diatas merupakan jenis laut berdasarkan tingkat kedalamannya. Dari uraian materi tersebut kita dapat mengetahui bahwa kedalaman mampu untuk mengklasifikasikan jenis laut. Jenis laut yang selanjutnya yaitu berdasarkan reliefnya yang mana penjelasannya sebagai berikut.
Berdasarkan Reliefnya
Secara garis besar relief memiliki arti sebagai bentuk. Dilihat dari keberagaman bentuknya, laut dapat dibedakan berdasarkan relief yang terjadi diantara berbagai macam jenis laut. Yakni;
- Paparan Benua (Continental Shelf)
Paparan benua sering disebut sebagai continental shelf. Arti dari paparan benua adalah dasar laut yang memiliki kedalam dangkal (< 200 meter di bawah permukaan laut ) namun memiliki bentuk yang unik. Paparan bebua ini terbentuk karena pergeseran lempeng tektonik yang terjadi jutaan tahun yang lalu.
Sedikit uraian diatas merupakan jenis laut berdasarkan reliefnya. Akhirnya kita semua tahu bahwa pergeseran lempeng tektonik tidak hanya berdampak pada perubahan daratan tapi juga bisa merubah kenampakan topografi bawah laut.
Nah, penjelasan diatas merupakan pengertian laut dan penjelasan mengenai beragam macam-macam laut. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang memiliki tujuan menambah ilmu pengetahuan.