Air tentu bisa dikatakan sebagai jenis benda yang mendominasi jumlahnya struktur bumi. Air bisa saja disebut sebagai benda, yaitu benda cair. Jumlah air dapat mendominasi isi dari planet bumi dikarenakan sejumlah 2/3 planet bumi dipenuhi dengan air.
Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air seperti manusia, hewan, dan tumbuhan tidak bisa hidup. Makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup karena memerlukan oksigen untuk bernafas. Oksigen berasal dari tumbuhan yang melakukan proses fotosintesis.
Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan memerlukan cahaya matahari, karbon dioksida, dan air. Namun apa yang terjadi jika air telah tercemar? Apakah pencemaran air dapat diatasi? Berikut adalah pencemaran air dan upaya untuk menanggulanginya.
Faktor Penyebab Pencemaran Air
Hal-hal yang bisa menjadi salah satu latar belakang daripada pengertian pencemaran air dan cara mengatasinya, antara lain adalah sebagai berikut;
-
Sampah Organik
Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup. Sampah organik dapat berupa sisa-sisa makanan dan daun-daun kering. Sampah organik meskipun dapat terurai dengan baik tetap saja akan menyebabkan air menjadi tercemar. Ciri-ciri pencemaran air adalah air menjadi berwarna, berbau, serta berasa.
Warna yang ditimbulkan air akibat tercemar oleh sampah organik adalah berwarna coklat. Air yang berwarna coklat tentunya mengindikasikan bahwa air tersebut telah kotor. Air yang tercemar oleh sampah organik tidak layak untuk dikonsumsi.
Bau yang ditimbulkan sampah organik sangat menyengat dari pada bau yang ditimbulkan dari sampah anorganik. Ciri-ciri dari air yang telah tercemar adalah air menjadi berbau. Air yang memiliki bau apalagi bau yang tidak sedap dari sampah organik menjelaskan bahwa air tersebut sudah tercemar.
Karakteristik air yang telah tercemar berikutnya adalah air menjadi memiliki rasa. Rasa yang dihasilkan dari air yang sudah tercemar oleh sampah organik menjadi tidak enak. Sampah organik menimbulkan bau yang busuk serta berasal dari sesuatu yang telah basi akhirnya menjadikan air memiliki rasa yang tidak enak.
Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh sampah organik adalah dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah di air baik itu air sungai, air rawa-rawa, air laut, air danau, selokan, dan lain-lain. Selengkapnya, baca; Pengertian Laut, Jenis, dan Manfaatnya
-
Sampah Non Organik
Sampah non organik adalah sampah yang berasal dari komponen abiotik. Komponen abiotik adalah benda yang tidak berasal dari alam. Salah satu sampah anorganik yang paling banyak mencemari air adalah sampah plastik. Sampah plastik tidak dapat terurai dengan baik. Dekomposisi sampah plastik secara alami akan terjadi dalam kurun waktu sekitar 200 tahun.
Sampah plastik hanya dapat diuraikan melalui cara dibakar. Apabila air telah tercemar oleh sampah anorganik terutama sampah plastik maka akan menghilangkan keindahan estetika dari air itu sendiri.
Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh sampah anorganik adalah dengan cara tidak membuang sampah di air dan melakukan kerja bakti missal untuk memungut sampah anorganik yang telah mencemari air.
-
Bahan Tambang
Bahan tambang dapat mencemari air. Sebagai contoh pertambangan minyak memerlukan alat berat untuk mengebor minyak yang berada di lapisan tanah. alat berat tersebut mengeluarkan limbah yang mana oleh manusia tidak bertanggung jawab membuangnya ke air. Akhirnya air akan menjadi tercemar.
Cara untuk menangatasi bentuk pencemaran air yang telah tercemar oleh bahan tambang adalah tidak membuang bahan tambang di air.
-
Bahan Peledak
Bahan peledak dapat mencemari air. Bahan peledak yang dimaksud adalah bahan peledak untuk menangkap ikan. Bahan peledak yang digunakan untuk menangkap ikan adalah bahan peledak berbahan dasar pembuatan petasan dan kembang api seperti uranium. Bahan peledak tersebut mampu untuk mencemari air. Sehingga kehidupan yang terdapat di air seperti ikan dan tumbuhan air dapat mati karena kandungan bahan peledak tersebut.
Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh bahan peledak adalah dengan cara tidak menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan. Menangkap ikan yang baik adalah dengan cara menggunakan alat pancing dan jala. Selain tidak akan membunuh semua ikan dan tumbuhan air, penggunaan alat pancing dan jala hanya mampu untuk mengambil ikan yang sudah dewasa, jadi bibit ikan tidak akan tertangkap dan masih mampu untuk tumbuh.
-
Limbah Industri
Limbah yang dikeluarkan oleh pabrik industri dapat mencemari air. Limbah industri tersebut mengandung zat-zat unsur senyawa kimia yang dapat merusak ekosistem air. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh limbah industri adalah dengan cara tidak membuang limbah industri ke air. Selengkapnya, baca; Pengertian Industri, Syarat, Macam, dan Contohnya
-
Peternakan
Peternakan dapat mencemari air. Kotoran hewan ternak yang dibuang ke air dapat menyebabkan air menjadi tercemar. Kotoran hewan ternak akan menyebabkan air menjadi berwarna, berbau, dan berasa yang mana ciri-ciri tersebut adalah karakteristik air yang telah tercemar. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh kotoran hewan ternak adalah untuk tidak membuang kotoran hewan ternak di air.
-
Perikanan
Perikanan dapat mencemari air. Perikanan yang dilakukan seperti peternakan lele tidak boleh dicamur dengan sumber air seperti danau. Pencemaran air yang disebabkan karena perikanan adalah penggunaan pakan ikan yang dapat mencemari air. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh perikanan adalah dengan cara memisah peternakan ikan dengan sumber air yang tidak mengalir seperti danau.
-
Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat merusak kualitas air. Air dapat tercemar oleh limbah pertanian seperti kulit jagung dan lain-lain. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh limbah pertanian adalah tidak membuang limbah pertanian ke air.
-
Minyak
Minyak dapat mencemari air. Minyak yang diangkut oleh kapal tanker dapat merusak ekosistem air laut. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh minyak adalah memastikan tidak adanya kebocoran kapal tanker yang memuat minyak.
-
Detergen
Pernahkan kalian perhatikan warna dari selokan? Selokan berwarna hitam. Warna hitam selokan tersebut disebabkan karena limbah air detergen. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh detergen adalah dengan cara mengurangi penggunaan detergen yang berlebihan.
-
Batu Bara
Pencemaran air yang disebabkan karena batu bara adalah pembuangan limbah batu bara ke air. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh batu bara adalah dengan cara tidak membuang limbah batu bara ke air.
-
Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan tidak hanya dapat merusak kualitas udara melalui pencemaran udara, namun juga dapat merusak kemurnian air melalui pencemaran air. Sisa-sisa kebakaran hutan yang dibuang di air dapat mencemari air. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh kebakaran hutan adalah dengan cara tidak membuang sisa-sisa kebakaran hutan di air. Selengkapnya, baca; Manfaat Hutan Bagi Manusia di Kehidupannya
-
Erosi Tanah
Erosi tanah yang menyebabkan air tercemar adalah turunnya tanah menuju ke air. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh erosi tanah adalah dengan cara membendung batas antara tanah dan air. Selengkapnya, baca; Dampak Pencemaran Tanah di Masyarakat dan Upaya Mengatasinya
-
Penggunaan Sanitasi yang Tidak Tepat
Di sebuah desa yang terpencil belum menggunakan wc sebagai sanitasi dalam membuang air besar. Cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh penggunaan sanitasi yang tidak tepat adalah dengan cara membangun kesadaran masyarakat untuk membuang air besar di wc.
-
Limbah Kendaraan Bermotor
Limbah kendaraan bermotor seperti halnya dengan oli bekas dapat mencemari air. Sehingga untuk cara untuk menanggulangi pencemaran air yang telah tercemar oleh tidak membuang limbah kendaraan bermotor seperti oli bekas ke air.
Nah, demikianlah serangkaian tulisan dan penjelasan tentang penyebab pencemaran air dan upaya untuk menanggulanginya permasalahannya. Semoga melalui adanya artikel ini dapat menambah wawasan pembaca. Terima kasih!