Pengertian Pencemaran Lingkungan, 8 Jenis, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran sejatinya akan terjadi ketika adanya polutan mencemari lingkungan alam, sehingga pada akhirnya membawa perubahan yang mempengaruhi keadaan normal. Polutan ini menjadi komponen pencemaran yang umumnya merupakan bahan buangan dari berbagai bentuk. Seperti halnya udara, air, dan tanah.

Sehingga terjadinya pencemaranakan terhadap lingkungan senantiasa mengganggu ekosistem kita dan keseimbangan di lingkungan. Dengan modernisasi dan pembangunan, pencemaran di lingkungan hidup kita telah mencapai puncaknya karena memunculkan beragam dampak pemanasan global dan penyakit-penyakit pada manusia.

Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan bisa dikatakan sebagai penambahan zat apa pun yang bisa berupa padat, cair, dan gas ke dalam bentuk energi apa pun. Seperti panas, suara, atau radioaktivitas ke lingkungan dengan laju yang lebih cepat daripada yang dapat didispersikan, diencerkan, dibusukkan, didaur ulang, atau disimpan dalam beberapa bentuk yang tidak berbahaya.

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan adalah serangkaian penggambaran terhadap proses masuknya polutan ke dalam suatu lingkungan kehidupan sehingga menurunkan mutunya khususnya untuk segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik berupa faktor abiotik (benda mati) maupun faktor biotik (makhluk hidup).

Pengertian Pencemaran Lingkungan Menurut Para Ahli

Adapun beberapa definisi pencemaran lingkungan menurut para ahli. Antara lain;

  1. UUU Nomor 23 Tahun 1997, Pasal 1 ayat 12, Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lainnya kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tersebut tidak dapat berfungsi sebagimana peruntukkannya.
  2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009, Definisi pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya mahkluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
  3. Oxford Living Dictionaries, Pencemaran lingkungan adalah masuknya suatu zat yang memiliki efek berbahaya atau beracun ke lingkungan.

Jenis Pencemaran

Jenis Pencemaran Lingkungan
Jenis Pencemaran Lingkungan

Terdapat beberapa macam-macam pencemaran yang ada di lingkungan, antara lain:

  1. Pencemaran udara

Pengertian pencemaran udara adalah masuknya satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Adapun untuk contoh penyebab pencemaran udara bisa terjadi oleh gas yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor atau dari bahan yang terbakar atau asap berbahaya yang dihasilkan sebagai produk buangan kegiatan industri, akibat letusan gunung api, kebakaran hutan. Semakin tinggi konsentrasi polutan udara, semakin sulit untuk menghilangkannya secara efektif melalui siklus alami.

Konsentrasi polutan yang tinggi juga menghasilkan masalah pernapasan untuk makhluk hidup. Beberapa polutan udara beracun. Menghirupnya dapat meningkatkan kemungkinan mengalami masalah kesehatan. Orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dewasa dan anak-anak memiliki risiko yang lebih besar dari polusi udara. Polusi udara tidak hanya di luar – udara di dalam gedung juga dapat tercemar dan mempengaruhi kesehatan.

Selain berbahaya untuk kesehatan manusia, polusi udara juga dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan tumbuhan rawan terkena penyakit seperti klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Pencemaran udara juga dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam karena pencemar udara seperti SO2 dan NO2 yang bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Menurut para ahli, penyebab global warming pemanasan global juga merupakan salah satu efek sampingan terbesar dari polusi udara.

  1. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah masuknya bahan kimia beracun maupun bakteri atau partikel-partikel lain dalam jumlah berlebihan yang mengurangi kemurnian air, sehingga dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia dan/atau lingkungan.

Contoh penyebab pencemaran air dapat terjadi oleh beberapa hal, yaitu limbah pabrik yang mengalir ke sungai, membuang sampah ke sungai, penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan yang digunakan beberapa nelayan, limbah nuklir, limbah rumah tangga, tumpahan minyak yang dapat menyebabkan rusaknya ekosistem.

Pencemaran air terjadi di danau, lautan, sungai dan bahkan reservoir bawah tanah. Polusi air adalah salah satu yang paling berbahaya dari polusi karena mengurangi jumlah air minum yang tersedia. Ini juga dapat mengurangi jumlah air yang dapat digunakan untuk irigasi serta membahayakan satwa liar yang bergantung pada air. Selain itu, pencemaran air juga dapat mnjadi penyebab banjir, erosi, tanah longsor, kerusakan ekosistem pantai sehingga merugikan nelayan.

  1. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah terkontaminasinya tanah oleh bahan-bahan kimia buatan manusia. Adapun uuntuk contoh pencemaran tanah biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, meresapnya air permukaan tanah yang tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, terjadinya kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Dampak pencemaran tanah mempengaruhi tumbuhan, hewan dan manusia. Sementara siapa pun rentan terhadap polusi tanah, efek polusi tanah dapat bervariasi berdasarkan usia, status kesehatan umum dan faktor lainnya, seperti jenis polutan atau kontaminan yang dihirup atau tertelan. Namun, anak-anak biasanya lebih rentan terhadap paparan kontaminan, karena mereka bersentuhan langsung dengan tanah dengan bermain di tanah.

Manusia dapat dipengaruhi oleh pencemaran tanah melalui penghirupan gas yang dipancarkan dari tanah yang bergerak ke atas, atau melalui inhalasi materi yang terganggu dan diangkut oleh angin karena berbagai aktivitas manusia di tanah.

Polusi tanah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dimulai dengan sakit kepala, mual, kelelahan, ruam kulit, iritasi mata dan berpotensi mengakibatkan kondisi yang lebih serius seperti penyumbatan neuromuskular, ginjal dan kerusakan hati dan berbagai bentuk kanker.

  1. Pencemaran Suara

Pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang disebabkan oleh bunyi atau suara keras yang dapat mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya. Ini dapat menyebabkan kehilangan pendengaran sementara atau permanen serta gangguan terhadap satwa liar. Kerusakan yang disebabkan oleh pencemaran suara bersifat setempat, tidak seperti polusi udara maupun polusi air. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tingkat suara kurang dari 70 dB tidak merusak organisme hidup, terlepas dari seberapa lama atau konsisten paparannya. Pemaparan selama lebih dari 8 jam hingga kebisingan konstan melebihi 85 dB dapat berbahaya. bekerja selama 8 jam setiap hari di dekat jalan yang sibuk atau jalan raya, sangat mungkin terkena pencemaran suara lalu lintas sekitar 85 dB.

Selain disebabkan oleh kebisingan lalu lintas, pencemaran suara juga dapat disebabkan kebisingan dari suara pesawat udara, suara pabrik, suara petir, dan suara kereta api. Dampak yang dapat ditimbulkan terhadap kesehatan manusia diantaranya yaitu hipertensi, kehilangan pendengaran secara langsung, menghambat pertumbuhan anak-anak, disfungsi kardiovaskular, demensia, disfungsi psikologis, serta gangguan tidur.

  1. Pencemaran Radioaktif

Pencemaran radioaktif bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk polusi yang sangat berbahaya dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Polusi jenis ini telah meningkat pada abad ke-20 dengan munculnya fisika atom dan senjata nuklir. Pencemaran radioaktif menghasilkan polusi udara dan tanah dengan keracunan radioaktif.

Alasannya karena hal itu bisa terjadi dari kebocoran atau kecelakaan di pembangkit listrik tenaga nuklir, serta dari pembuangan limbah nuklir yang tidak semestinya. Pencemaran ini menyebabkan cacat lahir, kanker, kesehatan yang memburuk dan bahkan kematian.

  1. Pencemara Cahaya

Pencemaran cahaya adalah penerangan yang berlebihan dari daerah tertentu yang dianggap sebagai obtrusive. Ini dianggap pencemaran terutama ketika itu mengganggu pengamatan astronomi. Cara yang paling umum untuk menentukan apakah suatu daerah tercemar adalah dengan melihat bintang-bintang, jika bintang-bintang masih dapat terlihat, maka daerah tersebut tidak begitu tercemar.

  1. Pencemaran Termal

Pencemaran termal adalah ketika suhu meningkat di area tertentu dari waktu ke waktu. Panas ini sering disebabkan oleh polusi udara dan pelepasan gas karbon di daerah itu yang memerangkap lebih banyak panas di Bumi. Struktur bumi memiliki siklus termal alami, tetapi suhu yang berlebihan dapat menghasilkan efek jangka panjang.

Temperatur yang meningkat dapat disebabkan oleh penggundulan hutan, pembangkit listrik, tingginya karbon, dan lain-lain. Sementara, sedikit perubahan suhu adalah hal yang umum terjadi, perubahan suhu yang lebih cepat dapat mengakibatkan hilangnya satwa liar serta pengurangan air.

  1. Pencemaran Visual

Meskipun ini bukan bentuk pencemaran yang mengancam jiwa, ini bisa dianggap tidak menarik bagi penglihatan. Bentuk polusi ini adalah ketika ada penghalang pandangan yang disebabkan oleh billboard, powerline, area konstruksi. Itu tidak memiliki efek kesehatan langsung tetapi dapat memiliki efek lambat.

Contoh Pencemaran Lingkungan

Adapun untuk contoh adanya pencemaran lingkungan yang bisa kita temukan dalam keseharian. Misalnya saja;

  1. Perusahaan

Pada ruang lingkup industri kasus terkait dengan pencemaran lingkungan bisa terjadi dalam perusahaan, khususnya usaha yang mengandalkan barang tambang seperti emas. Dimana karena tanpa memperhatikan AMDAL pada akhirnya penyebaran merkuri dari hasil sisa penambangan emas dapat merusak habitat kehidupan.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang kemukakan, dapatlah dikatakan bahwa pencemaran terjadi dalam berbagai bentuk. Yaitu udara, air, tanah, panas, radioaktif, dan kebisingan. Dimana setiap bentuk pencemaran memiliki dua sumber kejadian yaitu titik dan sumber-sumber non-titik. Sumber titik mudah diidentifikasi, diawasi dan dikendalikan, sedangkan sumber non-titik sulit dikendalikan.

Disisi lainnya, jenis utama polusi, biasanya diklasifikasikan oleh lingkungan, adalah polusi udara, polusi air, dan polusi tanah. Masyarakat modern juga prihatin tentang jenis polutan tertentu, seperti polusi suara, polusi cahaya, dan polusi plastik. Pencemaran semua jenis dapat memiliki efek negatif pada lingkungan dan satwa liar dan sering berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Nah, demikianlah pembahasan secara lengkap mengenai pengertian pencemaran lingkungan menurut para ahli, macam, dan contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan edukasi serta referensi mendalam bagi segenap pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *