Pengertian Komet, Ciri, Struktur, Jenis, dan 3 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Komet

Diakui atupun tidak adanya kenampakan langit di planet bumi terlihat bervariasi. Ada banyak fenomena langit yang dapat kita saksikan dengan jelas. Sebagai contoh saat proses terjadinya hujan selesai, kita dapat melihat pelangi yang berada di langit. Disini terlihat bahwa pelangi adalah pembiasan cahaya matahari oleh presipitasi air hujan. Tentusaja kondisi ini berbeda dengan suasana malam hari yang mana kita dapat melihat bulan, bintang, dan kadang-kadang kita dapat menyaksikan komet yang melintasi angkasa.

Atas dasar inilah, komet menjadi agian daripada sistem tata surya yang seringkali disebut sebagai bagian daripada jenis bintang jatuh.

Komet

Istilah kata komet pada hakekatnya berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti rambut panjang. Bentuk ekor komet yang memiliki karakteristik kukusan sering diartikan oleh orang Suku Jawa dengan menyebut komet sebagai lintang dari prosesi kemukus.

Komet ini merupakan kumpulan es dan debu yang telah membeku karena menjauhi arti matahari. Sehingga semakin jauh jaraknya dengan matahari maka es dan debu tersebut semakin membeku hingga membentuk ekor komet. Jadi ekor komet akan semakin panjang ketika berada bergerak semakin jauh dengan matahari. Selain berasal dari es dan debu, komet juga memiliki partikel lainnya seperti karbon dioksida, air, dan metana.

Pengertian Komet

Komet adalah benda langit yang yang memiliki bentuk sebagai wujud bintang yang bergerak dengan diikuti oleh ekor di belakangnya dengan bergerak meluncur di luar angkasa sehingga dapat disaksikan dari permukaan bumi, meskipun untuk kemunculan tidak setiap saat dapat dilihat dari permukaan bumi. Hal ini disebabkan komet hanya melintas melewati struktur bumi dalam kurun waktu tertentu karena luasnya jagat raya alam semesta ini.

Pengertian Komet Menurut Para Ahli

Adapun definisi komet menurut para ahli, antara lain;

  1. Moch. Erewin Maulana (2008), Komet adalah bintang berekor yang menjadi salah satu benda langit dengan garis rbitnya sangat lonjong, sehingga untuk ketentuan jaraknya ke Matahari kadang-kadang jauh sekali tetapi pada suatu saat dekat, meskipun untuk bagian ekor pada komet senantisa menjauhi Matahari.

Ciri Komet

Komet memiliki karakteristik tersendiri, diantaranya;

  1. Komet Bukan Bintang dan Tidak Memiliki Cahaya Sendiri

Pada saat kita melihat komet yang melintas di langit memang terlihat seperti bintang berekor. Komet bukan merupakan bintang.

Hal ini dikarenakan memang bentuk aslinya dari komet dan ciri bintang ini berbeda. Perbedaan ini dapat kita lihat dari pengertiannya, jika bintang memiliki pengertian dasar yaitu memiliki cahaya sendiri, sedangkan komet memiliki cahaya yang berasal dari ekornya. Jadi cahaya yang muncul dari komet bukan merupakan cahaya sendiri.

  1. Susunan Partikel Debu dan Es

Susunan komet ini terbentuk dari partikel debu dan es yang telah membeku karena bergerak semakin menjauh dari sumber panas. Seperti halnya bumi dan ciri planet-planet lain yang bergerak mengelilingi bumi sesuai orbitnya, komet juga memliki orbit untuk mengelilingi matahari.

Orbit komet memiliki bentuk elips atau lonjong. Komet merupakan benda langit yang mudah terbakar karena tersusun dari bekuan debu dan es yang rentang terbakar oleh panas matahari.

Struktur Komet

Berikut adalah struktur yang dimiliki oleh komet. Yakni;

  1. Inti Komet

Inti komet adalah bagian paling dalam yang terdapat di dalam tubuh komet. Inti komet terbuat dari uapan bekuan es dan pijaran gas-gas alam semesta. Inti komet memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung dari banyaknya partikel yang membentuk komet tersebut.

  1. Koma Komet

Koma komet menjadi bagian daripada bentuk komet yang melapisi bagian inti komet. Koma komet terbentuk oleh kabut yang menyelimuti seluruh lapisan komet. Daerah ini berwarna pekat karena dampak kabut yang telah menyelimutinya.

  1. Lapisan Hidrogen

Lapisan hidrogen dari bagian struktur komet ini adalah bagian yang mengeluarkan ekor pada komet. Dimana karakteristik lapisan hidrogen ini terbentuk dari kabut yang menyelimuti komet hingga membeku membentuk lapisan hidrogen.

  1. Ekor Komet

Ekor komet adalah bagian dari struktur komet yang paling menarik. Hal ini menjadi sangat menarik karena ekor komet adalah ciri khas dari komet yang membedakan komet dengan benda langit lainnya yang menyerupai komet seperti halnya asteroid.

Bentuk dari ekor komet adalah cahaya memanjang yang terbentuk dari es dan debu yang telah membeku. Ekor komet akan semakin memanjang ukurannya apabila semakin bergerak menjauh dari sumber panas.

Jenis Komet

Jenis Komet
Jenis Komet

Adapun untuk macam-macam komet. Yakni;

  1. Komet Ekor Panjang

Komet ekor panjang adalah jenis komet yang memiliki ekor sangat panjang ukurannya. Komet berekor panjang ini memiliki garis lintasan yang sangat panjang dan semakin menjauhi matahari. Hal ini disebabkan karena komet akan mempunyai ekor yang semakin panjang apabila semakin bergerak menjauhi sumber panas yaitu matahari.

  1. Komet Ekor Pendek

Komet ekor pendek merupakan kebalikan dari komet ekor pendek. Apabila komet ekor panjang memiliki ekor yang panjang maka komet ekor pendek memiliki ekor yang pendek. Komet yang berjenis ekor pendek memiliki garis lintasan yang pendek dan tidak jauh dengan matahari. Maka komet hanya sedikit menyerap gas dan tidak dapat memperpanjang ekornya.

Contoh Komet

Beberapa contoh komet yang mudah ditemukan, antara lain;

  1. Komet Halley

Komet halley adalah komet yang berada di luar angkasa. Ketenaran komet halley ini cukup dikenal oleh masyarakat luas.

Hal ini dikarenakan komet halley menarik minat para peneliti astronomi untuk mengkaji contoh komet tersebut. Komet halley bergerak melewati bumi setiap 76 tahun sekali. Komet halley bergerak melewati bumi terakhir kali pada tahun 1986. Komet halley akan terlihat di langit kembali pada tahun 2062.

  1. Komet Hale Bopp

Komet hale bopp adalah komet yang terlihat di angkasa pada tahun 1997. Komet hale bopp sampai sekaran masih menjadi topik pembahasan para ahli astronomi untuk mengkaji kapan komet hale bopp ini akan muncul kembali melintasi langit bumi.

  1. Komet Ikeya Seki

Komet ikeya seki melintas di langit Jepang pada tahun 1965. Komet ikeya seki pada saat ini meluncur melintasi dataran daerah Asia Timur. Sama seperti komet Hale Bopp, komet Ikeya Seki sampai saat ini masih dikaji oleh para peneliti ahli astronomi kapan komet tersebut akan kembali melintasi langit bumi.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa sekilas jika kita memperhatikan komet dari permukaan bumi maka terlihat seperti komet itu tidak memiliki perbedaan dengan komet yang lain. Namun jika kita kaji lebih dalam lagi maka komet sebenarnya memiliki perbedaan jenis yang membedakan antara komet satu dengan komet yang lainnya.

Disisi lainnya, komet adalah benda langit yang terdapat di luar angkasa. Apabila diperhatikan secara seksama, komet memiliki ciri-ciri yang mampu membedakan bentukannya antara asteroid dan komet.  Pada dasarnya komet merupakan benda langit yang terdapat di alam semesta. Seluruh benda langit di alam semesta memiliki strukturnya sendiri. Seperti struktur yang dimiliki oleh matahari, bumi, dan bulan.

Penggambarn jelasnya ketika terjadinya fenomena siang dan malam adalah dampak dari peristiwa rotasi bumi. Saat suatu lokasi tempat kita berpijak ini mengalami siang hari, maka wilayah yang lainnya ada menunjukkan waktu malam hari. Itulah efek dari rotasi bumi. Ketika waktu menunjukkan siang hari maka yang dapat kita lihat di langit adalah matahari dan awan yang menunjukkan warna cerah dengan malam yang biasanya dihadiri komet.

Nah, penjelasan diatas adalah sedikit ulasan materi mengenai pengertian komet menurut para ahli, ciri, struktur, jenis, dan contohnya. Semoga adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pelajar Indonesia yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *