13 Macam Ilmu Penunjang Geografi dan Fungsinya

Diposting pada

Jenis Ilmu Penunjang Geografi

Geografi menanyakan pertanyaan besar terkait dengan Di mana? Bagaimana? Mengapa? Bagaimana jika?, dan memberi kita perspektif untuk menjawabnya dengan teknologi canggih dan pengetahuan yang kuat tentang dunia tempat kita tinggal. Geografi lebih dari sekadar lokasi, koordinat, dan posisi benda di muka Bumi.

Geografi juga mempelajari karakteristik fisik dan tempat hidup manusia. Meskipun istilah “geo-graphy” secara harfiah berarti tulisan tentang bumi, geografi juga tentang studi tentang manusia. Ini adalah tentang aspek spasial eksistensi manusia, bagaimana manusia menempati dan mengubah lanskap, dan hubungan antara alam dan masyarakat. Sebagai bidang ilmu yang mengkaji tentang bumi baik secara fisik, sosial, teritorial, hingga hal-hal yang berkaitan dengan interaksi antar manusia tentunya tak terlepas dari ilmu-ilmu penunjang lainnya. Artikel ini akan mengulas tentang jenis-jenis ilmu penunjang geografi yang meliputi pengertian, fungsi, beserta penjelasannya.

Ilmu Penunjang Geografi

Ilmu geografi bukanlah bidang ilmu yang bisa berdiri sendiri. Dengan kata lain, keberadaanya didukung oleh disiplin-disiplin ilmu lain, yang memiliki hubungan yang bersifat timbal balik secara intensif, artinya geografi dengan ilmu-ilmu lainnya saling mendukung dan melengkapi. Keeratan hubungan tersebut menyebabkan munculnya ilmu baru.

Sebagai contoh atas hal ini misalnya saja munculnya kajian dalam pengertian geografi politik yang merupakan hubungan geografi dengan ilmu politik.

Macam Ilmu Penunjang Geografi

Adapun 13 ilmu penunjang geografi diantaranya yaitu:

  1. Geologi

Geologi dapat diartikan sebagai studi tentang pengertian bumi, bahan-bahan atau komposisi penyusun bumi, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentuknya. Ini termasuk studi tentang organisme yang pernah menghuni planet kita. Bagian penting dari geologi adalah studi tentang bagaimana bahan, struktur, proses, dan organisme Bumi telah berubah seiring waktu.

Fungsi Geologi Sebagai Penunjang Geografi

Seperti semua bentuk sains, geologi dipelajari untuk membuat penemuan baru dan mengetahui lebih banyak tentang dunia di sekitar kita. Geologi melihat beberapa masalah paling penting dalam masyarakat saat ini termasuk sumber energi dan keberlanjutan, perubahan iklim, dampak perkembangan dalam pengertian lingkungan, pengelolaan air, sumber daya mineral dan bahaya alam.

Dengan mempelajari masalah ini, ahli geologi, bersama dengan ilmuwan lain, dapat mengantisipasi masa depan bumi dan memeriksa setiap perubahan yang mungkin perlu dilakukan.

Mempelajari Geologi memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu:

  1. Membantu mengetahui dan memahami proses pembentukan dan struktur bumi, khususnya daratan dan lautan yang menyusun kerak bumi.
  2. Membantu menjelaskan karakteristik dari bentang alam yang sangat bervariasi, serta bagaimana bentang alam yang sangat berbeda ini bisa dimanfaatkan oleh manusia dengan baik.
  3. Membantu mengetahui lokasi ditemukannya mineral dan batuan berharga.
  4. Membantu ahli bangunan untuk memperoleh material pembangunan.
  5. Memilki peran penting dalam hubungannya dengan sumber daya air, karena keberadaan air sangat bergantung pada jenis batuannya.
  6. Membantu meramalkan kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor, gunung meletus, dan lain sebagainya.
  1. Geomorfologi

Secara sederhana geomorfologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses terbentuknya permukaan bumi.

Studi ini termasuk mengkaji lanskap untuk mengetahui bagaimana proses permukaan bumi, seperti udara, air dan es, dapat membentuk lanskap. Bentang alam diproduksi oleh erosi atau pengendapan, seperti batuan dan sedimen yang hancur oleh proses permukaan di bumi dan selanjutnya diangkut dan diendapkan ke daerah yang berbeda. Lingkungan iklim yang berbeda juga menghasilkan berbagai bentuk lahan yang berbeda.

Fungsi Geomorfologi Sebagai Penjuang Geografi

Pentingnya geomorfologi untuk ahli geografi fisik tidak hanya penting dalam memahami perubahan fisik Bumi tetapi juga dalam mempersiapkan bahaya. Misalnya, memahami masalah deforestasi, sifat tanah, dan curah hujan musiman dapat lebih baik menilai frekuensi kejadian banjir dan potensi bahayanya.

Mempelajari geomorfologi memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu:

  1. Mmembantu dalam survei dan pemetaan
  2. Membantu dalam survei geologis dan tanah
  3. Membantu dalam survei hidrologis
  4. Membantu dalam survei vegetasi
  5. Membantu dalam proyek pembangunan
  6. Membantu dalam eksplorasi minyak dan material permukaan
  1. Pedologi

Pedologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lapisan tanah, antara lain tentang proses pembentukan dan jenis-jenisnya. Ini adalah salah satu dari dua cabang utama ilmu tanah, yang lainnya adalah edapologi. Pedologi berurusan dengan pedogenesis, morfologi tanah, dan klasifikasi tanah, sementara edapologi mempelajari cara tanah mempengaruhi tanaman, jamur, dan makhluk hidup lainnya.

Fungsi Pedologi sebagai Ilmu Penunjang Geografi

Aktivitas manusia sangat berdampak pada tanah yang pada gilirannya akan mempengaruhi badan air. Untuk mempelajari serangkaian dampak aktivitas manusia tersebut terhadap kesehatan dan kualitas keseluruhan dari tanah dan ekosistem, bidang ilmu pedologi berada dalam posisi unik untuk mencakup dan memahami berbagai faktor yang mempengaruhi bumi saat ini.

Ketika ahli pedologi terus mempelajari dampak aktivitas manusia pada tanah dan ekosistem, pandangan holistik yang diberikan oleh hasil kajian tersebut dan hubungannya dengan disiplin lain dapat membantu menunjukkan pentingnya peran tanah dalam pengelolaan lingkungan di tahun-tahun mendatang.

  1. Meteorologi

Meteorologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang cuaca, yaitu pada keadaan di lapisan atmosfer pada suatu tempat yang relatif sempit dan dalam jangka waktu yang relatif terbatas.

Ahli meteorologi menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk mengamati, menjelaskan, dan meramalkan cuaca. Mereka sering fokus pada penelitian atmosfer atau peramalan cuaca secara operasional. Penelitian meteorologi mencakup beberapa subdisiplin meteorologi termasuk pemodelan iklim, penginderaan jauh, kualitas udara, fisika atmosfer, dan perubahan iklim. Mereka juga meneliti hubungan antara atmosfer dan iklim Bumi, lautan, dan kehidupan biologis.

Fungsi Meteorologi Sebagai Penunjang Geografi

Meteorologi penting tidak hanya untuk kenyamanan dan kesejahteraan kita sehari-hari (misalnya untuk mengetahui apakah kita perlu mengambil payung atau tidak); tapi juga sangat penting untuk memprediksi tingkat keparahan badai, seperti angin topan dan siklon. Memiliki peringatan badai yang canggih sangat meningkatkan peluang orang-orang dapat dievakuasi tepat waktu.

Berdasarkan hal tersebut, pentingnya mempelajari meteorologi secara sederhana diantaranya yaitu:

  1. Untuk menunjukkan ramalan cuaca yang untuk mengantisipasi terjadinya kondisi cuaca ekstrim seperti tornado, badai salju untuk mencegah bencana.
  2. Ramalan cuaca jangka panjang penting untuk pertanian. Kekeringan bisa menyebabkan kelaparan. Meteorologi penting bagi petani karena tanaman membutuhkan air untuk tumbuh.
  3. Meteorologi juga penting untuk transportasi udara dan laut.
  1. Klimatologi

Klimatologi merupakan ilmu yang mempelajari iklim, yaitu keadaan atmosfer pada wilayah yang relatif luas dan dalam jangka waktu yang relatif lama. Klimatologi berfokus pada aspek-aspek seperti lapisan batas atmosfer, pola sirkulasi, perpindahan panas di dunia, interaksi lautan dengan pengertian atmosfer dan permukaan tanah, penggunaan lahan dan topografi.

Fungsi Klimatologi Sebagai Penjung Geografi

Klimatologi penting dalam menentukan pola iklim suatu wilayah tertentu. Menetapkan pola iklim signifikan dalam memutuskan kegiatan ekonomi yang akan berkembang di wilayah tertentu.

Pembangunan infrastruktur, terutama bangunan bergantung pada iklim. Setelah pola iklim terbentuk, para insinyur merekomendasikan penggunaan material yang tidak hanya tahan terhadap kondisi tetapi juga melindungi penghuni dari kondisi iklim. Selanjutnya, klimatologi berusaha untuk menetapkan mengapa iklim bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.

Klimatologi juga berguna untuk meningkatkan upaya kewaspadaan terhadap akibat negatif yang bisa ditimbulkan oleh kondisi dan situasi cuaca atau iklim yang ekstrim. Klimatologi juga dapat digunakan untuk menyesuaikan diri dengan karakter iklim setempat, sehingga dapat terhindar dari hambatan yang ditimbulkannya.

  1. Antropologi

Antropologi adalah studi tentang manusia dan perilaku dan masyarakat di masa lalu dan sekarang.

Fungsi Antropologi sebagai Penjang Geografi

Adapun fungsi mempelajari antropologi diantaranya yaitu:

  1. Melihat dengan jelas tentang manusia, baik sebagai pribadi maupun anggota kelompok masyarakat.
  2. Mampu mengkaji kedudukan menusia dalam masyarakat dan dapat melihat dunia atau budaya lain yang belum kita ketahui sebelumnya.
  3. Memahami norma-norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tertentu.
  4. Lebih tanggap, kritis, dan rasional menghadapi gejala sisial masyarakat yang makin kompleks.
  5. Menyusun etnografi-etnografi yang memungkinkan penciptaan teori-teori tentang asal-usul kepercayaan, keluarga, perkawinan, perilaku bernegara, dan sebagainya.
  1. Demografi

Demografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kebijakan kependudukan, antara lain hubungannya dengan jumlah dan pertumbuhan, komposisi, serta migrasi penduduk. Kini, kata demografi umumnya digunakan untuk menunjukkan studi tentang fenomena yang berhubungan dengan populasi manusia seperti kelahiran, pernikahan, kematian, migrasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Kata ‘demografi’ sering digunakan untuk merujuk pada studi statistik populasi. Ini tidak hanya mempelajari statistik populasi tetapi juga penyebab dan konsekuensi dari perubahan populasi, tergantung pada tingkat kelahiran dan kematian yang dipengaruhi oleh faktor sosial seperti usia saat menikah, dan lain-lain.

Fungsi Demografi Sebagai Penjang Geografi

Kingsley Davis (1949) mengatakan, ‘demografi’ adalah dasar penting untuk memahami masyarakat manusia. Adapun fungsi demografi yaitu:

  1. Untuk mengetahui populasi daerah tertentu;
  2. Untuk memastikan faktor-faktor mana yang mempengaruhi populasi daerah tersebut;
  3. Untuk menjelaskan faktor-faktor yang berkaitan dengan perubahan populasi; dan
  4. Untuk mempelajari tren populasi berdasarkan tiga faktor di atas.
  1. Hidrologi

Hidrologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lapisan air yang ada di permukaan bumi, di bawah tanah, proses terjadinya, sirkulasi dan sebarannya melalui siklus hidrologi dan interaksi dengan makhluk hidup. Ini juga berkaitan dengan sifat kimia dan fisik air di semua fase.

Fungsi Hidrologi sebagai Penjang Geografi

Mempelajari hidrologi memiliki beraneka ragam fungsi, diantaranya dapat membantu dalam hal, yaitu:

  1. Menghitung pengertian curah hujan.
  2. Menghitung limpasan permukaan dan presipitasi.
  3. Menentukan keseimbangan air suatu wilayah.
  4. Menentukan keseimbangan air pertanian.
  5. Merancang proyek restorasi riparian.
  6. Memitigasi dan memprediksi banjir, tanah longsor dan risiko kekeringan.
  7. Peramalan banjir real-time dan peringatan banjir.
  8. Merancang skema irigasi dan mengelola produktivitas pertanian.
  9. Menyediakan air minum.
  10. Merancang bendungan untuk penyediaan air atau pembangkit listrik hidroelektrik.
  1. Oseanografi

Oseanografi merupakan ilmu yang mempeljari lautan, antara lain tentang sifat air laut dan gerakan air laut. Oseanografi adalah studi tentang semua aspek samudra. Oseanografi mencakup berbagai topik, mulai dari kehidupan laut dan ekosistem, hingga arus dan gelombang, hingga pergerakan sedimen, hingga geologi dasar laut.

Fungsi Oseanografi sebagai Penjang Geografi

Mempelajari ocenaografi memberikan beberapa manfaat, diantaranya yaitu:

  1. Untuk memenuhi keingintahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan laut
  2. Untuk penentuan lokasi jenis-jenis sumberdaya alam hayati yang ada di laut, misalnya beragam jenis ikan.
  3. Untuk menentukan lokasi sumberdaya alam non-hayati yang ada di laut, misalnya minyak bumi, gas alam, dan pengertian arus laut.
  4. Untuk memanfaatkan laut sebagai sarana berkomunikasi, misalnya peletakan kabel dalam laut pada tempat yang tepat agar dapat digunakan secara maksimal.
  5. Untuk menentukan jalur–jalur pelayaran, fenomena–fenomena yang terjadi dan tempat berlabuh yang aman
  6. Untuk menentukan batas-batas dan pertahanan negara.
  7. Untuk menjaga lingkungan laut dari kerusakan dan pencemaran akibat aktivitas manusia.
  1. Biogeografi

Biogeografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi, dan menentukan pola persebarannya. Biogeografi adalah bidang penyelidikan terpadu yang menyatukan konsep dan informasi dari ekologi, biologi evolusioner, geologi, dan geografi fisik.

Fungsi Biogeografi sebagai Penjang Geografi

Biogeografi memungkinkan kita untuk mengidentifikasi pola keanekaragaman hayati di masa lalu dan sekarang, untuk mengidentifikasi perluasan organisme sementara itu memungkinkan kita untuk mempelajari tentang hubungan antara faktor biotik dan abiotik mempengaruhi organisme ada.

Mempelajari biogeografi untuk mencari tahu mengapa sumber daya tidak didistribusikan secara merata di Bumi. Biogeografi juga membantu kita untuk mencari tahu di mana dan mengapa itu ada. Biogeografi memberikan bukti evolusi.

  1. Astronomi

Astronomi adalah studi yang berkajian objektif tentang matahari, bulan, bintang, planet, komet, gas, galaksi, gas, debu, dan benda-benda dan fenomena non-kebumian lainnya. Sehingga bidang studi ini mengarah pada susunan tata surya.

Fungsi Astronomi sebagai Penjang Geografi

Kita hidup di alam semesta yang berubah dengan cepat, bersamaan dengan cepatnya pemahaman kita tentang alam semesta ini. Untuk memahami beberapa pertanyaan besar yang diajukan oleh sains seperti bagaimana semesta dimulai? atau kapan semesta akan berakhir? Kita dapat mempelajari Astronomi untuk membimbing kita menemukan jawaban.

Tiga fungsi terpenting dari Astronomi yaitu meningkatkan pemahaman kita tentang alam semesta, menyediakan kita metode kolonisasi planet non-kebumian, dan menyelamatkan kita dari kehancuran akibat dampak kosmik.

  1. Sosiologi

Sosiologi merupakan studi ilmiah tentang masyarakat, pola hubungan sosial, interaksi sosial, dan budaya kehidupan sehari-hari. Ini adalah ilmu sosial yang menggunakan berbagai metode penyelidikan empiris dan analisis kritis untuk mengembangkan pengetahuan tentang tatanan sosial, penerimaan, dan perubahan atau evolusi sosial.

Fungsi Sosiologi sebagai Penjang Geografi

Adapun fungsi atau kegunaan sosiologi diantaranya yaitu: dalam perencanaan sosial (perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di masyarakat); dalam penelitian (untuk mempertimbangkan berbagai gejala sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat, untuk memahami pola tingkah laku manusia di masyarakat), dalam Pembangunan (untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap  perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan); dalam pemecahan masalah sosial.

  1. Ekonomi

Ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang proses produksi, distribusi, dan konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan.

Ekonomi menentukan bagaimana sumber daya didistribusikan di antara anggota masyarakat; menentukan nilai barang atau jasa; dan bahkan menentukan jenis barang apa yang dapat diperdagangkan atau ditukar untuk layanan dan barang tersebut.

Fungsi ekonomi dalam geografi

Adapun fungsi mempelajari ekonomi diantaranya yaitu:

  1. Memberikan pengetahuan bagi masyarakat supaya dapat berfikir lebih rasional
  2. Memberikan pengetahuan bagaimana cara untuk mengatur ekonominya
  3. Setiap aspek pasti berhubungan dengan ilmu ekonomi
  4. Membantu masyarakat mengalokasikan sumber dayanya dengan lebih optimal
  5. Mengatur nilai nominal dengan baik: Baik pengeluaran dan pemasukkan.
  6. Menjadi Wirausaha
  7. Membantu mengambil keputusan
  8. Membantu mengelola Sumber daya
  9. Menilai keadaan suatu negara

Nah, demikianlah keseimpulan mengenai tulisan membahas macam-macam ilmu penunjang geografi yang meliputi pengertian, fungsi, beserta penjelasannya. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan referensi serta literasi bagi segenap pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *