11 Ciri Planet Venus dalam Tata Surya dan Penjelasannya

Diposting pada

Karakteristik Planet Venus

Planet mengadung pengertian benda langit yang gelap karena tidak memiliki arti cahaya sendiri. Warna tiap planet berasal dari pantulan cahaya bintang (matahari) dan campuran unsur-unsur pembentuknya. Planet selalu memiliki sifat mengelilingi bintang induk dalam satu gugusan tata surya. Dalam susunan tata surya kita, matahari menjadi satu-satunya bintang induk. Planet yang mengelilingi matahari dalam orbitnya disebut sebagai revolusi.

Selain menunjukkan kegiatan berevolusi, planet memiliki kegiatan lainnya yaitu berotasi. Rotasi adalah planet adalah perputaran pada porosnya guna meratakan cahaya matahari yang menyinari. Menurut jaraknya dari matahari urutan planet terbagi atas merkurius, venus, bumi, mars, Jupiter, saturnus, Uranus, dan planet neptunus. Pada artikel kali ini pembahasan fokus pada pengertian planet venus dan 11 cirinya.

Planet Venus

Planet Venus adalah planet nomor 2 dari matahari menurut urutan tata surya. Penelitian angkasa menegaskan bahwa venus bisa dikatakan mirip dengan bumi dari mulai warnanya hingga ukurannya. Kenampakan planet venus bisa dilihat dengan mata telanjang pada pagi dan sore hari. Saat langit cerah, lihatlah pada langit bagian timur di sore hari, planet venus akan nampak berwarna putih. Dan saat sore hari, kenampakan venus terlihat di bagian langit barat.

Wujud planet venus hanya dapat disaksikan dengan mata telanjang saat cuaca benar-benar cerah dan tidak terhalang apapun. Siklus hidrologi yang menyebabkan penguapan air hingga berakhir pada kondensasi awan dapat mencegah penglihatan kita untuk menyaksikan planet venus. Jarak planet venus dengan matahari berkisar antara 109 juta kilometer. Panjang planet venus dari satu sisi ke sisi lainnya sekitar 13.000 kilometer.

Venus mengandung zat penyusun berupa 97% karbondioksida dan sisanya sebesar 3% berisi nitrogen. Karena planet venus merupakan planet yang jaraknya terdekat nomor 2 dengan matahari maka temperatur tekanan suhu harian rata-rata 480°C. Revolusi yang dilakukan planet venus membutuhkan waktu sekitar 243 hari bumi. untuk rotasinya, planet venus membutuhkan waktu sekitar 13 jam.

Ciri Planet Venus

Setiap planet memiliki karakteristik tersendiri yang digunakan sebagai pembeda antara planet satu dengan lainnya. Tuhan Yang Maha Esa dengan segala KeagunganNya membuat berbagai ciri planet yang berbeda-beda bentuk dan keindahannya. Terbentuknya planet venus dipercaya para ilmuwan astronomi dari ledakan big bang. Lalu apa sajakah ciri-ciri yang dimiliki oleh planet venus? Berikut penjelasannya.

  1. Unsur Kimia Berupa Karbondioksida dan Nitrogen

Karbondioksida adalah salah satu larutan senyawa kimia yang sering disebut sebagai zat asam arang. Di planet bumi, karbondioksida berperan sangat penting karena digunakan sebagai “bahan dasar” bagi tumbuhan yang hendak melakukan proses fotosintesis. Dapat dikatakan bahwa oksigen yang dihirup oleh makhluk hidup juga berasal dari kandungan karbondioksida. Di planet venus, karbondioksida berfungsi untuk penetralisir suhu.

Planet venus merupakan planet yang jaraknya terdekat nomor 2 dari matahari. Panas planet venus yang memiliki suhu mencapai 480°C dapat selalu bertambah apabila kandungan karbondioksida semakin menipis. Maka dari itu planet venus memerlukan kandungan unsur senyawa karbondioksida sebesar 97%. Karbondioksida dapat menyebabkan efek rumah kaca yang terjadi pada planet venus.

Nitrogen adalah salah satu larutan senyawa kimia yang memiliki lambang huruf N. Dalam tabel periodik kimia, nitrogen merupakan susunan atom nomor 7. Seorang ilmuwan berkebangsaan Skotlandia bernama Daniel Rutherford pada tahun 1772 menemukan unsur senyawa nitrogen yang ternyata mewakili sebesar 75% dari kandungan udara permukaan bumi. Di planet venus sendiri, kandungan nitrogen terdapat sebesar 3%.

  1. Tidak Memiliki Satelit Alam

Planet venus tidak memiliki satelit alami. Satelit adalah benda langit yang menempel pada salah satu planet dan selalu mengikuti kemanapun planet tersebut bergerak. Tidak adanya satelit alami yang mengikuti planet venus menyebabkan planet ini tergolong dalam klasifikasi non satelit. Fungsi dari hadirnya satelit alami adalah memantulkan cahaya matahari pada bagian planet yang mengalami malam hari.

Jadi pada bagian planet venus yang mengalami pergantian dari siang menuju malam tidak menerima pantulan cahaya matahari. Bulan yang merupakan satelit alami bumi memiliki gaya gravitasi yang berfungsi sebagai penarik benda langit yang hendak menabrak bumi. Namun karena tidak adanya satelit alami pada planet venus, benda langit yang hendak menabrak planet tersebut tidak dapat terhindarkan.

Maka dari itu apabila memperhatikan kenampakan planet venus terlihat adanya kawah-kawah yang merupakan bekas hantaman benda langit menabrak planet venus. Pernahkah kamu mendengar Pluto? Dahulu Pluto merupakan sebuah planet, tapi sekarang sudah dikategorikan dalam planet kerdil. Pluto yang memiliki satelit alami tidak bisa dikategorikan sebagai planet mengapa venus yang tidak punya satelit alami bisa disebut planet?

Jawabnnya adalah venus memiliki massa yang cukup untuk menjadi syarat sebuah planet. Sedangkan Pluto, ukurannya yang lebih kecil dari bulan tidak bisa dikatakan sebagai planet. Satelit buatan merupakan benda langit yang dibuat oleh manusia dengan berbagai tujuan. Fungsi satelit buatan sama dengan satelit alami, yaitu mengorbit pada salah satu planet. Kegunaannya adalah untuk memantau perkembangan dari masing-masing planet.

  1. Tidak Memiliki Medan Magnet

Medan magnet adalah gambaran sederhana yang menunjukkan gaya tarik antar kutub suatu magnet. Planet bumi memiliki 2 kutub yaitu utara dan selatan. Kedua kutub tersebut berfungsi sebagai medan magnet yang dimiliki planet bumi.

  1. Tidak Terdapat Lempeng Tektonik

Dahulu kala, bumi hanya terdapat satu benua yang dinamakan Pangea. Seiring berjalannya waktu, Pangea terbagi menjadi beberapa benua. Hal tersebut disebabkan karena pergerakan lempeng tektonik. Planet venus tidak memiliki berbagai jenis lempeng tektonik.

  1. Lama Revolusi 243 Hari Bumi

Bumi berevolusi terhadap matahari selama 365 hari. Sehingga atas dasar inilah maka dalam satu tahun di bumi terjadi selama 365 hari. Sedangkan planet venus memiliki hari revolusi yang lebih cepat dari planet bumi yaitu selama 243 hari.

  1. Mengalami Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca adalah kondisi naiknya suhu planet yang disebabkan karena meningkatnya kandungan kadar karbondioksida. Pada planet venus, terdapat kandungan karbondioksida sebesar 97%, sehingga efek rumah kaca terjadi setiap saat.

  1. Memiliki Kadar Hydroxyl

Hydroxyl adalah bagian dari adanya senyawa organik yang muncul akibat campuran nitrogen dengan karbondioksida. Kandungan hydroxyl yang terjadi di planet venus hanya sedikit. Namun tetap saja terdapat terdeteksi.

  1. Terdapat 15 Wahana yang Telah Diluncurkan Menuju Planet Venus

Mariner 1, Robitik, Venera, Venera 3, Venera 4, Venera 5, Mariner 5, Venera 7, Venera 8, Mariner 10, Pioneer Venus 1, Pioneer Venus 2, Venera 15, Venera 16 dan Magellan adalah nama-nama wahana yang telah diluncurkan menuju planet venus.

  1. Merupakan Planet Terdekat Nomor 2 dari Matahari

Urutan planet dari yang terdekat hingga paling jauh ada Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Maka planet venus berada pada posisi kedua terdekat dengan matahari.

  1. Tekanan Atmosfer Lebih Besar Dari Pada Bumi

Tekanan lapisan atmosfer yang terjadi pada planet venus lebih besar dari pada planet bumi. Hal ini dikarenakan kandungan kadar karbondioksida yang terjadi di planet venus sangat besar. Yaitu sebesar 97% dari wilayah keseluruhan planet venus.

  1. Kembaran Bumi

Planet venus sering disebut sebagai kembaran bumi. hal ini dikarenakan letak venus dan bumi yang berdekatan serta ukuran kedua planet ini yang hampir sama. Warna serta corak juga cenderung mendekati sama.

Nah, ulasan materi tersebut merupakan penjelasan yang membahas tentang ciri-ciri planet venus dalam sistem tata surya. Semoga artikel ini dapat menjadi sumber edukasi bagi pembaca dalam hal menambah ilmu pengetahuan. Semangat dan terima kasih!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *