Bioma adalah serangkaian bentuk komunitas ekologi yang utama terbentuk dari organisme yang beradaptasi dengan kondisi iklim atau arti lingkungan tertentu. Di setiap wilayah letak geografis memiliki bioma tersendiri yang berbeda dengan lainnya.
Hal ini tentusaja sangat wajar mengingat berdasarkan jenis vegetasi yang dominan, seperti padang rumput atau hutan jenis konifera. Akan tetapi meski demikian, beberapa bioma serupa merupakan ciri bioma yang sama. Misalnya, tipe bioma hutan gugur beriklim sedang mencakup bioma hutan gugur Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Pada umumnya, klasifikasi bioma ditentukan oleh iklim dan geografi suatu daerah. Setiap bioma hujan tropis, gurun, dan taiga terdiri dari komunitas yang telah beradaptasi dengan iklim dan lingkungan yang berbeda di dalam bioma. Secara khusus terdapat adaptasi vegetasi khusus serta adaptasi fisik dan perilaku yang dilakukan oleh hewan dalam rangka mengakomodasi lingkungan.
Bioma Hujan Tropis, Gurun, dan Taiga
Bioma bioma hujan tropis, gurun, dan taiga akan senantiasa bergerak saat unsur cuaca dan iklim berubah. Misalnya saja sepuluh ribu tahun yang lalu, sebagian Afrika Utara merupakan lanskap subur yang dipotong oleh sungai yang mengalir. Kuda nil, jerapah, dan buaya hidup di tengah pepohonan yang melimpah.
Secara bertahap, iklim mengering. Saat ini, wilayah ini merupakan bagian dari Gurun Sahara, gurun terbesar di dunia.
Oleh karena itulah bioma akan senantisa dianggap sebagai kategori ekosistem besar yang dicirikan oleh asosiasi tumbuhan dan hewan yang khas, yang pada gilirannya paling baik beradaptasi dengan iklim, topografi, dan tanah di wilayah tersebut.
-
Bioma Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah hutan hujan yang tumbuh di daerah beriklim hutan hujan tropis yang tidak memiliki musim kemarau – semua bulan memiliki curah hujan rata-rata minimal 60 mm dan dapat juga disebut sebagai hutan hujan hijau ekuatorial dataran rendah.
Hutan hujan sejati biasanya ditemukan antara 10 derajat utara dan selatan ekuator; itu adalah bagian dari bioma hutan tropis yang berada kira-kira di dalam garis lintang 28 derajat (di zona ekuator antara Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn).
Dalam klasifikasi bioma Dana Margasatwa Dunia, hutan hujan tropis adalah jenis hutan tropis berdaun lebar lembab (atau hutan basah tropis) yang juga mencakup hutan tropis musiman yang lebih luas.
-
Bioma Gurun
Gurun pasir adalah daerah dengan curah hujan yang sangat rendah, biasanya curah hujan kurang dari 25 sentimeter per tahun. Karena curah hujan yang terbatas, gurun sering kali memiliki tanah atau pasir yang sangat kering yang mudah dipindahkan oleh angin. Meskipun gurun memiliki karakteristik kering, di beberapa daerah, hujan akan turun.
Di banyak daerah gurun, akan turun hujan sekali atau dua kali setahun tetapi akan menurunkan curah hujan lebih dari 13 sentimeter dalam waktu singkat. Bentang alam tidak dapat menyerap curah hujan dalam jumlah besar dan akibatnya sering kali berupa banjir bandang, ketika air dalam jumlah besar mengalir ke daratan untuk waktu yang singkat.
-
Bioma Taiga
Taiga adalah hutan di wilayah subarktik yang dingin. Subarktik adalah sebuah wilayah di Belahan Bumi Utara yang terletak tepat di sebelah selatan Lingkaran Arktik. Taiga terletak di antara tundra di utara dan hutan sedang di selatan.
Alaska, Kanada, Skandinavia, dan Siberia memiliki taiga. Di Rusia, taiga membentang sekitar 5.800 kilometer (3.600 mil), dari Samudra Pasifik hingga Pegunungan Ural. Wilayah taiga ini sepenuhnya glasier, atau tertutup gletser, selama zaman es terakhir.
Tanah di bawah taiga sering kali mengandung permafrost (lapisan tanah yang membeku secara permanen). Di daerah lain, lapisan batuan dasar terletak tepat di bawah tanah. Baik permafrost maupun bebatuan mencegah air mengalir dari lapisan atas tanah. Ini menciptakan rawa dangkal yang dikenal sebagai muskeg.
Wilayah Persebaran Bioma Hujan Tropis, Gurun, dan Taiga
Daerah persebaran yang ada di dalam bioma hujan tropis, gurun, dan taiga ini memiliki tempat perbedaan yang siginifikan. Untuk lebih jelasanya, sebagai berikut;
Persebaran hutan tropis, antara lain:
-
Amerika Selatan
Hampir setengah dari luas hutan hujan tropis dunia terdapat di Amerika Selatan, yang terkonsentrasi di sekitar sungai Amazon dan sungai Onoroco. Hutan hujan tropis juga tersebar di bagian Selatan Mexico yang memanjang hingga ke Guatemala, Costa Rica, Panama sampai Ekuador.
-
Asia
Hutan hujan tropis di Asia merupakan yang terbesar ketiga yang persebarannya di semenanjung Malaya dan Indonesia. Ada juga di Asia Selatan, mulai dari Srilangka, India dan Pakistan. Di Indonesia sendiri, hutan tropis tersebar di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Jawa.
-
Papua Nugini dan Australia
Karakteristik flora dan fauna yang terdapat di hutan hujan tropis Pulau Papua berbeda dengan blok Asia Tenggara. Pulau Papua sendiri dibagi ke dalam dua wilayah dan perwilayahan negara, yaitu bagian barat masuk wilayah Indonesia, sedangkan bagian timur masuk Papua Nugini. Ada pula hutan hujan tropis di bagian utara Australia meliputi Cooktown dan Townsville, meskipun konsentrasi yang kecil.
-
Pulau Madagaskar
Iklim di Madagaskar cenderung kering, tapi di sebagian kecil kawasan ini ditemukan hutan hujan tropsi, yaitu di sisi timur membentang dari utara ke selatan sepanjang 120 km. Hutan Madagaskar terkenal mempunyai keunikan tersendiri, seperti pulau yang terisolasi dari dunia, flora dan faunanya khas dan tidak ditemukan di tempat-tempat lain.
Persebaran bioma gurun berdasarkan perbedaan jenisnya, antara lain:
-
Gurun Panas-Kering (hotlarid dessert)
Bioma gurun panas-kering identik dengan padang pasir yang terdapat di daerah beriklim subtropis sampai sedang yang didominasi oleh hamparan pasir. Temperatur rata-rata di wilayah ini tinggi, dengan amplitudo suhu harian tinggi, curah hujan rendah (<25 mm/th), dan tingginya, sehingga sedikit vegetasi yang mampu tumbuh di bioma ini, salah satunya kaktus.
Persebaran gurun panas di dunia diantaranya yaitu terdapat di:
- Afrika Utara (Gurun Sahara)
- Afrika Barat Daya (Gurun Kalahari dan Gurun Namib)
- Afrika Timur (Gurun Ogaden)
- Jazirah Arab (Gurun Rub’al Khali)
- Asia Barat Daya (Gurun Kara Kum, Gurun Taklamakan, dan Iran)
- Asia Selatan (Gurun Thar)
- Asia Tengah (Gurun Gobi)
- Australia (Gurun Gibson dan Gurun Simpson)
-
Gurun dingin (cold/ice dessert)
Bioma gurun dingin identik dengan daerah tundra, yang bagian permukaannya selalu ditutupi oleh salju atau es, serta mempunyai jenis vegetasi (flora) yang didominasi oleh lumut (lichenes) dan semak.
Suhu udara ketika musim dingin mencapai sekitar -57º C dan suhu maksimum ketika musim panas sekitar 15º C. Meskipun es atau salju mencair di permukaan tanah selama musim panas, tapi masih terdapat lapisan es yang tetap membeku (permafrost).
Persebaran gurun dingin meliputi wilayah Alaska, Kanada bagian utara, Siberia, Greenland, dan Tierre del Fuego (Tanah Api) yang terdapat di ujung Amerika Selatan.
Adapun untuk persebaran wilayah yang memiliki bioma taiga, antara lain:
-
Ekoregion Taiga Kamchatka-Kurile
Ekoregion Taiga Kamchatka-Kurile adalah “pulau konifer” di tengah Semenanjung Kamchatka, di sepanjang Sungai Kamchatka. Ini adalah contoh paling timur dari taiga Siberia. Wilayah ini memiliki kondisi ekologi yang tidak biasa, “hutan salju” yang menggabungkan suhu rendah, kelembapan tinggi, dan hutan boreal dengan hujan salju lebat.
-
Taiga Skandinavia
Taiga Skandinavia adalah ekoregion di dalam bioma hutan taiga dan boreal yang terletak di Eropa Utara antara tundra di utara dan hutan campuran sedang di selatan dan menempati sekitar 2.156.900 km² (832.800 mil²) di Norwegia, Swedia, Finlandia dan bagian utara Rusia Eropa, menjadi ekoregion terbesar di Eropa.
Taiga Skandinavia dan Rusia terdiri dari hutan jenis konifera yang didominasi oleh Pinus sylvestris (di lokasi yang lebih kering), seringkali dengan tumbuhan bawah Juniperus communis, Picea abies dan Picea obovata dan campuran signifikan Betula pubescens dan Betula pendula.
-
Ekoregion Hutan Konifer Trans-Baikal
Ekoregion hutan konifer Trans-Baikal mencakup wilayah pegunungan taiga selatan sepanjang 1.000 km kali 1.000 km yang membentang ke timur dan selatan dari tepi Danau Baikal di wilayah Siberia Selatan Rusia, dan termasuk sebagian dari Mongolia utara.
Secara historis, daerah itu disebut “Dauria”, atau Transbaikal (“negeri di luar Danau Baikal”). Itu berada di alam Palearktik, dan sebagian besar di hutan boreal/bioma taiga dengan iklim subarktik yang lembab. Ini mencakup 200.465 km2 (77.400 sq mi).
Ekoregion berpusat di Pegunungan Yablonoi, pegunungan yang mencapai ketinggian 1.600 m (5.200 kaki), dan membentang dari barat daya ke timur laut, sejajar dengan Danau Baikal. Tepi barat wilayah itu adalah pantai timur Danau Baikal dan pegunungan Barguzin.
-
Taiga Teluk Hudson Selatan
Taiga Teluk Hudson Selatan adalah ekoregion darat, sebagaimana diklasifikasikan oleh World Wildlife Fund, yang membentang di sepanjang pantai selatan Teluk Hudson dan berada di dalam bioma taiga yang lebih besar.
Berlokasi seluruhnya di Kanada, mencakup area seluas sekitar 373.735 km2 dan melintasi provinsi Manitoba, Ontario, dan bagian barat Quebec. Berbagai pulau di Teluk James yang termasuk dalam Wilayah Barat Laut juga dianggap sebagai bagian dari ekoregion.
Demikinalah artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan daerah persebaran bioma hujan tropis, gurun, dan taiga yang ada di Indonesia dan berbagai wilayah di seluruh dunia. Semoga memberikan wawasan.