Warga Indonesia secara umum terbagi menjadi 2, yaitu masyarakat desa dan kota. Penduduk dalam hal ini masyarakat melakukan kegiatan yang berguna untuk pelestarian lingkungan. Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan memiliki peranan penting dalam ekosistem biotik dan abiotik. Dengan menjaga lingkungan, kita telah sadar bahwa bumi yang semakin rusak akibat pemanasan global perlu dilakukan upaya penyelamatan.
Melestarikan lingkungan bisa dimulai dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah antara organik dan anorganik. Sampah organik yang berasal dari sisa makanan dan tumbuhan yang telah mati mampu dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Sedangkan sampah anorganik yang berasal dari plastik, kertas, dan lain sebagainya dapat dimanfaatkan untuk didaur ulang.
Dengan perlakuan menjaga lingkungan alam kita telah berupaya dalam menyelamatkan unsur kehidupan. Lingkungan yang lestari menjadi salah satu indikator kehidupan yang panjang. Nantinya anak cucu kita dapat merasakan apa yang kita rasa saat ini. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pembahasan mengenai pengertian pelestarian lingkungan dan contohnya yang dilakukan masyarakat.
Pelestarian Lingkungan
Pelestarian adalah kegiatan untuk mengupayakan segala macam perlindungan dari dampak negatif yang berasal dari aktivitas manusia terhadap arti lingkungannya.
Pelestarian berasal dari kata dasar lestari yang berarti tetap seperti keadaan semula atau tidak berubah. Menjaga lingkungan yang lestari sepenuhnya menjadi tanggung jawab manusia. Sejatinya, pelestarian lingkungan secara sederhana hanya cukup menanam 1 batang pohon setiap orang di dunia.
Contoh Pelestarian Lingkungan
Terdapat berbagai macam cara untuk melestarikan bumi kita. Melestarikan lingkungan mencegah hal buruk yang dapat merugikan kehidupan. Kerusakan pada lingkungan dapat berakibat kebocoran pada lapisan ozon. Padahal, lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari serangan asteroid. Jika pengertian asteroid yang menabrak bumi tidak terbakar sempurna di lapisan ozon, ditakutkan dapat mengancam kehidupan di bumi.
Untuk itu, perlu kesadaran dari setiap individu untuk menjaga kelestarian lingkungan. Suatu masyarakat melakukan upaya yang terkait pelestarian biasanya dilakukan secara cuma-cuma atau gratis. Hal ini adalah kesadaran setiap individu sehingga tidak diperlukan upah atas dasar kemanusiaan.
Beberapa contoh pelestarian yang dilakukan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari adalah sebagai berikut;
-
Menjaga Kebersihan Sumber Air
Ada begitu banyak sumber dalam pengertian air yang ada di sekitar lingkungan kita. Sungai, danau, rawa, waduk, tambak, dan lain sebagainya merupakan sumber air yang menjadi salah satu aspek kehidupan. Sumber air tersebut dapat tercemar karena adanya berbagai macam sampah baik itu organik maupun anorganik.
Jika definisi pencemaran air tersebut menyerang sungai, hal yang ditakutkan adalah aliran sungai menjadi tidak lancar hingga mengakibatkan banjir.
Pembersihan sungai cukup dilakukan dengan cara mengikat saringan pada bambu sepanjang kurang lebih 2 meter, kemudian mengambil sampah tersebut secara manual. Usahakan sampah yang diambil terlebih dahulu adalah sampah plastik atau yang berjenis anorganik lainnya sehingga nantinya dapat didaur ulang. Selain dapat menghambat aliran sungai, sampah disana juga bisa menyebabkan air sungai menjadi tercemar.
Penyebab pencemaran air sungai mengakibatkan kadar keasaman menjadi naik. Hal ini berakibat buruk flora dan fauna endemik sungai yang terancam kehidupannya. Tidak heran banyak ditemukan ikan-ikan sungai yang mati mengambang tanpa sebab, karena penyebab sebenarnya adalah pencemaran air sungai oleh sampah.
Dalam satuan daerah aliran sungai, terdapat hulu dan hilir. Menjaga kebersihan air sungai dapat dibagi menjadi 3 tim yaitu pembersihan hulu sungai, tengah sungai, dan hilir sungai. Dengan demikian makan air sungai dapat terselamatkan kebersihannya hingga muara.
-
Menjaga Kebersihan Kualitas Udara
Udara merupakan unsur utama dalam kehidupan, bahkan fungsinya lebih vital dari pada air. Dalam suatu kandungan udara di permukaan bumi, sebesar 70% merupakan nitrogen, 29% oksigen, dan sisanya adalah gas-gas lainnya. Kategori gas lainnya tersebut terdapat berbagai macam udara yang berbahaya dan menjadi racun bagi tubuh. Kualitas udara yang buruk dapat menambah kandungan gas lainnya.
Sebagai contoh saat merokok, bukan hanya perokok yang terancam kesehatannya. Namun orang disekitar dapat terkena imbas dari asap rokok tersebut. Orang tersebut dinamakan sebagai perokok pasif. Lain halnya dengan asap knalpot kendaraan. Racun yang dikeluarkan seluruh kendaraan di dunia mampu untuk menambah dampak pemanasan global sebesar 0,05%. Dampak tersebut membawa fenomena meningkatnya air laut karena pencairan es.
Pengertian pencemaran udara yang selanjutnya datang dari limbah industri. Industri yang besar biasanya mengeluarkan cerobong asap yang merupakan sisa pembakaran. Hal tersebut apabila tidak diantisipasi dengan baik ditakutkan akan mengancam kelangsungan kehidupan.
Upaya masyarakat dalam kasus ini untuk menjaga kelestarian lingkungan cukuplah sederhana. Yaitu kurangi merokok, budayakan jalan kaki, dan membuang limbah industri dengan bijak.
-
Melestarikan Tanah Supaya Subur
Lapisan tanah merupakan unsur abiotik penunjang kehidupan. Faktanya, oksigen yang diperlukan bagi kehidupan manusia dan binatang hadir berkat oksigen yang keluar dari proses fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat hidup tanpa tanah sebagai media penopangnya. Selain itu, air yang terkandung dalam tanah merupakan makanan utama bagi tumbuhan selain sinar matahari.
Melestarikan tanah supaya subur dapat dilakukan dengan cara menabur cacing di setiap permukaan tanah. Cacing memiliki sifat alami menggemburkan tanah. Tanah yang telah tergemburkan oleh cacing dapat mempercepat sirkulasi udara dalam tanah. Selain itu dapat dilakukan menabur pupuk organik di sekitar tanah agar semakin subur.
-
Menjaga Hutan Tetap Lestari
Kita semua telah mengetahui bahwa hutan adalah paru-paru dunia. Hal ini disebabkan karena manfaat hutan menjadi penyuplai oksigen terbanyak yang dibutuhkan oleh bumi. Namun karena alasan finansial manusia yang serakah, banyak hutan ditebang secara liar lalu dijadikan sebagai permukiman. Hal ini dapat berdampak pada berkurangnya kadar oksigen dan berpotensi menjadi penyebab tanah longsor.
Upaya masyarakat yang dapat dilakukan untuk menjaga hutan tetap lestari adalah menetapkan sistem tebang pilih pada tanaman. Dan melakukan kegiatan reboisasi pada hutan yang terlanjur terkena penebangan secara liar. Dengan ini maka kelestarian hutan dapat terjaga hingga puluhan tahun ke depan.
-
Membakar Sampah Plastik
Pengertian sampah plastik tidak dapat terurai secara alami. Andai kata bisa, diperlukan waktu sekitar 200 tahun agar sampah plastik terurai secara maksimal. Salah satu cara melenyapkan sampah plastik adalah dengan cara dibakar. Disamping itu juga perlu menanamkan dalam diri untuk mengurangi penggunaan plastik.
-
Menerapkan Prinsip 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle)
Reuse artinya menggunakan kembali. Reduce artinya memilah. Recycle artinya mendaur ulang. Konsep 3R tersebut menjadi salah satu gerakan masyarakat untuk memperlakukan secara bijak dari apa yang telah dijumpai dalam sehari-hari.
Hal inilah penting dilakukan, lantaran dengan tujuan mengurangi proses produksi, sehingga sampah tidak akan menumpuk.
Nah, artikel diatas merupakan pembahasan yang menjelaskan tentang pelestarian lingkungan yang dilakukan masyarakat beserta contoh-contoh tindakan yang bisa dilakukan. Semoga ulasan materi tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca.