Pengertian Reboisasi, Manfaat, Tujuan, dan 7 Contohnya

Diposting pada

Reboisasi Adalah

Reboisasi tentu saja sangat berkaitan erat dengan bentuk pelestarian lingkungan yang biasanya dilakukan dalam serangkaian arti penghijauan terhadap hutan, alam liar, serta beragam kegiatan lainnya yang mendukung aktivitas manusia di dalam keseharian.

Atas dasar inilah setidaknya reboisasi dianggap sebagai penanaman kembali yang berfungsi untuk mengembalikan fungsi dan manfaat hutan terhadap manusia serta kelestraian lingkungan yang terdapat di dalamnya.

Reboisasi

Reboisasi menjadi salah satu kata serapan dari Bahasa Inggris “reforestation” yang identik dengan arti penanaman kembali keadaan hutan-hutan, lantaran mengalami kerusakan lingkungan. Baik kerusakan tersebut karena penebangan liar, arti tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain sebagainya.

Pengertian Reboisasi

Reboisasi adalah suatu bentuk usaha menanami lahan kritis (gundul) di kawasan hutan dan sekitarnya, tentusaja kegiatan iseperti ini penting untuk dilakukan segera setelah penebangan yang dilakukan secara legal untuk mengembalikannya pada regenarasi.

Pengertian Reboisasi Menurut Para Ahli

Reboisasi Menurut Para Ahli
Reboisasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi reboisasi menurut para ahli, antara lain;

  1. Kadri (1992), definisi reboisasi adalah berbagai bentuk kegiatan penanaman untuk membangun hutan kembali pada area yang keberadaan terancam karena kerusakan lingkungan sehingga kegiatan seperti ini digolongkan dalam peremajaan tumbuhan dan tanaman pada hutan.
  2. Manan (1978), arti reboisasi adalah kegiatan penghijauan pada hutan yang dilakukan karena adanya lahan gundul atau rusak di dalam hutan.
  3. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Th 2002, pengertian reboisasi adalah berbagai bentuk kegiatan menanam pohon pada kawasan hutan yang rusak atau lahan kosong yang biasanya berisi alang-alang dan semak belukar supaya fungsi lahan tersebut bisa dikembalikan sebagaimana mestinya dengan baik.
  4. Kepmenhut 797/Kpts-II/ tahun 1998, definisi reboisasi adalah kegiatan peremajaan pohon dan penanaman kembali pohon pada kawasan hutan yang rusak dan kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan penunjang keselamatan hutan.

Manfaat Reboisasi

Peranan pentingnya reboisasi dilakukan dalam kesehidupan manusia karena memiliki manfaat sebagai berikut;

  1. Kwalitas Hidup Manusia Meningkat

Manfaat proses reboisasi dilakukan dalam kehidupan masyarakat secara langsung dalam menimgktakan kwalitas hidup masyarakat. Hal ini lantaran dengan penghijauan terhadap hutan akan berpengaruh pada segi kesehatan, berupa penyerapan terhadap polusi dan debu dari udara

  1. Habitat dan Ekosistem Alam Terbangun

Manfaat lainnya dari serangkain proses reboisasi yang dilakukan oleh masyarakat akan membangun kembali habitat-habitat yang ada di dalam hutan. Habitat ini biasanya berada dalam lingkungan untuk berbagai arti bioma yang menjadi bagian daripada kumpulan ekosisitem mahluk hidup.

  1. Pemanasan Global Teratasi

Fungsi lainnya daripada proses reboisasi ini mampu memberikan pencegahan terjadinya arti pemanasan global, hal ini terjadi karena adanya penangkapan dari karbon dioksida terhadap udara yang dilakukan dalam bentuk fotosintesis tumbuhan.

  1. Menigkatkan Pengelolaan Kayu

Dalam segi ekonomi yang dijalankan oleh masyarakat, secara umum reboisasi  mampu dimanfaatkan untuk produksi kayu-kayu, yang menjadi bahan pokok dalam pembangunan rumah, gedung, dan lain sebaginya. Bahkan setiap kebutuhan manusia dalam keseharian tidak disadari akan bergantung pada kayu (pohon).

Tujuan Reboisasi

Tujuan yang diperankan dalam reboisasi, antara lainnya adalah sebagai berikut;

  1. Pelestarian Lingkungan

Tujuan pertama dalam reboisasi ialah untuk meningkatkan kelestarian hutan, tanah, dan air. Kelestarian ini begitu penting lantaran secara langsung akan menjadi pencegah dan pengentasan dalam permasalahan lingkungan hidup yang saat ini terjadi.

  1. Sumber Daya Diperluas

Tujuan selanjutnya yang paling dominan dalam reboisasi ialah terhadapnya proses perluasan akan persediaan sumber bahan baku yang berharga bagi masyarakat. Bahan baku ini bisa dimaksimalkan dengan terus menerus menerapkan ciri pembangunan berkelanjutan, sehingga tidak mengurangi dampak lingkungan yang berarti.

  1. Hasil Usaha Meningkat

Jenis-jenis tujuan selanjutnya yang diberikan dalam reboisasi ini ialah menjadi penyelamat atas hasih usaha pembangunan di bidang pengairan. Kondisi ini terjadi karena hutan selain berfungsi untuk mencegah terjadi pemasan global juga memiliki peranan dalam melakukan penyimpanan terhadap air.

Contoh Reboisasi

Sedangkan usaha dalam contoh reboisasi yang ada didalam masyarakat, antara lain;

  1. Melakukan penebangan pohon bersifat selektif serta mengganti pohon dengan pohon yang mempunyai peranan yang berarti bagi lingkungan hidup dan ekonomi
  2. Hendaknya diusahakan keseimbangan antara penebangan dan penghijauan kembali
  3. Penerangan fungsi hutan sebagai pengawet sumber air, tanah, dan tempat rekreasi perlu digalakkan
  4. Melakukan penananam pada tanah lereng yang menjadi penyebab adanya tanah longsor.
  5. Tidak membangun rumah di lahan aliran sungai
  6. Menjaga berbagai bentuk perbukitan agar saling berjajar atau membentuk rangkaian memanjang pada suatu daerah yang luas. Sehingga dalam hal ini bukit memiliki berbagai ukuran dari kecil dan datar hingga tinggi dan bergulir.

Dari penjelasan tentang pengertian reboisasi menurut para ahli, manfaat, tujuan, dan contohnya dapatlah dikatakan bahwa sejatinya fungsi hutan ini menjadi kekayaan yang sangat penting, sehingga atas alasan itulah usaha pelestariannya pun perlu dilakukan dalam kurun waktu yang tersistem secara baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *