Topik yang menakutkan untuk dibicarakan dalam lingkungan hidup adalah apabila membahas hal yang berbau bencana alam. Bencana alam memang suatu kehendak Sang Kuasa atas segala yang terjadi. Tak khayal bencana alam sering memakan korban luka, orang kehilangan tempat tinggalnya, bahkan korban jiwa. Namun demikian, bencana alam telah banyak dipelajari oleh para ahli sehingga terjadinya dapat dijelaskan secara ilmiah.
Dengan keilmuan itulah kita semua dapat mengantisipasi hal yang harus dilakukan (mitigasi) saat bencana alam terjadi. Disamping itu juga kita mengetahui sebab-sebab mengapa bencana alam dapat terjadi. Pada artikel kali ini akan dijelaskan secara lengkap tentang jenis-jenis bencana alam yang ada di dunia. Tak perlu berlama-lama lagi simaklah uraian materi sebagai berikut.
Bencana Alam
Bencana alam adalah kerusakan suatu wilayah secara massal atau lingkup kecil yang disebabkan karena alam melakukan suatu reaksi. Reaksi muncul dari alam untuk mendukung keseimbangan kehidupan. Meskipun pasti muncul rasa takut akan bencana alam, namun perlu kita ketahui bahwa semuanya dapat dijelaskan dengan logika. Contoh saja, Kota Semarang meskipun letaknya di pinggir laut namun tidak akan pernah terjadi tsunami.
Hal ini dikarenakan laut yang berada di pesisir pantai utara Pulau Jawa ini terdapat satu pulau besar yang bernama Kalimantan (Borneo). Selain itu, dataran tinggi Dieng tidak akan pernah mengalami bencana alam banjir karena letaknya di ketinggian.
Bayangkan saja, jika Dieng terjadi banjir tentunya Pulau Jawa sebagian besar telah menjadi lautan baru akibat tenggelam oleh air.
Jenis Bencana Alam
Bencana alam terjadi atas beberapa jenis. Klasifikasi jenis tersebut didasarkan atas sebab dan lokasi terjadinya. Tingkatan banyaknya kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam tergantung dari besaran dan intensitas durasi saat hal tersebut melanda.
Masyarakat diminta untuk selalu siaga dalam persiapan bencana alam yang dapat menimpa daerah sekitar mereka. Langsung saja berikut beberapa jenis bencana alam yang ada di dunia.
-
Banjir Rob
Banjir rob adalah naiknya air laut ke daratan yang disebabkan karena rendahnya ketinggian darat dari pada laut. Banjir rob yang menjadi salah satu jenis banjir ini hanya terjadi di pesisir utara Pulau Jawa yang memang setiap tahun mengalami penurunan kadar ketinggian.
Penurunan ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah penumpukan sampah plastik. Sampah plastik yang menumpuk ini menyebabkan kadar tanah berkurang daya serapnya.
Lapisan tanah yang berkurang kadar serapnya otomatis mengalami pencemaran. Lambat laun daerah tersebut akan tergenang air, dan air akan terus bertambah dari resapan bawah tanah. Kawasan yang mengalami banjir rob disebut slum area. Secara fungsional, kawasan slum area sudah tidak layak jika digunakan sebagai daerah permukiman. Banyak penyakit yang akan meraja lela dalam tubuh manusia jika tetap bertempat tinggal di kawasan kumuh tersebut.
-
Banjir Bandang
Banjir bandang adalah meluapnya air sungai yang disebabkan dari arus kiriman. Gambarannya seperti ini, DKI Jakarta tidak sedang terjadi hujan deras. Namun secara tiba-tiba daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung meluap, luapan air tersebut meluber hingga menggenangi sebagian besar wilayah DKI Jakarta. Pasti kalian bertanya-tanya dari mana datangnya luapan air tersebut? Jawabannya adalah berasal dari kiriman daerah hulu.
DKI Jakarta adalah wilayah hilir DAS Ciliwung, sedangkan hulunya berada di Kabupaten Bogor. Jika di daerah hulu terjadi hujan deras maka yang mengalami dampak kerugiannya adalah daerah hilir. Daerah hilir umunya banyak sampah-sampah yang menyebabkan pola aliran sungai mampet.
Itu adalah salah satu faktor eksternal yang menjadi penyebab banjir bandang dapat terjadi. Banjir bandang dapat ditanggulangi dengan cara membuat bendungan di pinggir sungai.
-
Tsunami
Tsunami adalah meluapnya air laut yang disebabkan oleh goncangan dahsyat di dasar laut. Terjadinya tsunami dapat dirasakan jika terjadi gempa bumi, kemudian air laut tiba-tiba menjadi surut dan juga air telah menggenangi sebagian pemukiman.
Saat tanda-tanda tersebut mulai terbentuk ada baiknya melakukan evakuasi dini dengan cara mencari daerah ketinggian. Berlari ke dataran tinggi merupakan cara paling efektif untuk berlindung dari ancaman bencana alam tsunami.
Indonesia merupakan daerah yang menjadi lintasan ring of fire dunia. Tak heran sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara), hingga Papua terjajar gunungapi aktif yang siap meletus kapan saja. Letusan gunungapi terjadi karena suatu peristiwa yang dinamakan erupsi. Erupsi tersebut adalah fenomena dimana magma keluar dari singgasananya dan berubah bentuk menjadi lava.
Lava yang bercampur air disebut lahar. Mengapa di kaki gunungapi masih banyak permukiman warga? Padahal kan mereka sudah tau akan bencana alam yang mengancam sewaktu-waktu. Masyarakat kaki gunungapi tetap mempertahankan tempat tinggal mereka karena daerah tersebut tanahnya subur. Tanah vulkanis cocok untuk ditanami berbagai macam tanaman kebutuhan pokok.
-
Tanah Longsor
Tanah longsor ialah suatu peristiwa turunnya tanah akibat beratnya massa air yang diserap oleh tanah. Terjadinya tanah longsor disebabkan oleh kurangnya jumlah pohon yang berfungsi sebagai daya serap air tanah. Penebangan hutan secara liar yang tidak diimbangi dengan penghijauan kembali (reboisasi) dapat mengakibatkan bencana alam tanah longsor. Tanah longsor biasa terjadi di lereng-lereng dataran tinggi.
-
Gempa Bumi
Gempa bumi /earthquake adalah bencana alam berupa goncangan yang disebabkan karena pergerakan lempeng tektonik atau aktivitas vulkanik.
Ukuran gempa bumi dinilai dengan satuan skala ritchter. Gempa bumi yang titik terjadinya berada di dasar laut dapat berpotensi tsunami. Jika terjadi gempa bumi, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah berlari di luar ruangan.
-
Kekeringan
Kekeringan adalah kondisi yang terjadi dimana air menjadi benda langka. Manusia membutuhkan air untuk menjalani kehidupan, begitu pula dengan tumbuhan dan hewan. Terjadinya kekeringan salah satu akibatnya berasal dari jumlah pepohonan yang lambat laun kian menipis. Maka dari itu kita harus bijak menggunakan air bersih, karena masih banyak yang membutuhkannya.
-
Angin Ribut
Angin ribut adalah hembusan angin kencang yang tidak tentu arah dan tujuannya. Tingkat ancaman yang disebabkan angin ribut dapat meluluh lantakan satu kota. Biasanya, angin ribut tidak membawa cuaca ekstrim yang lain.
Terjadinya angin ribut dikarenakan bertemunya dua suhu yang berbeda antara tekanan panas dan dingin. Sehingga angin jadi berhembus tak karuan dan tidak bisa diprediksi.
-
Angin Tornado
Angin tornado memiliki kemiripan dengan pengertian angin ribut. Yang membedakan adalah bentuk angin tornado ini mengumpul seperti pusaran angin. Kekuatan angin tornado dapat menyebabkan terpentalnya satu buah bus ukuran besar.
-
Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan yang terjadi secara natural dikategorikan sebagai bencana alam. Apa kebakaran hutan ada yang tidak natual? Ada, yaitu hutan yang sengaja dibakar demi kepentingan bisnis. Terbakarnya hutan secara alami disebabkan karena suhu panas yang menyengat hingga membakar daun-daun kering.
-
Gelombang Pasang
Gelombang pasang penjelasannya hampir mirip dengan tsunami. Bedanya, gelombang pasang hanya sebatas ombak besar yang menerjang daerah pantai. Tidak sampai meluap ke daratan. Dan penyebab terjadinya bukan berasal dari gempa, tapi angin ribut.
-
Hujan Es Batu
Hujan es batu adalah hujan berupa butiran es yang membeku di atmosfer bumi. Presipitasi air hujan mengalami pembekuan karena pada suatu cuaca yang sangat dingin. Hujan es batu ini dapat menyebabkan atap rumah menjadi berlubang.
-
Pemanasan Global
Pengertian pemanasan global atau yang biasa kita sebut dengan global warming ini terjadi karena suhu di permukaan bumi semakin hari kian meningkat. Salah satu penyebabnya bencana ini adalah kadar karbondioksida di bumi makin banyak.
-
Badai
Badai adalah angin ribut yang bercampur hujan dan petir. Badai dapat menyebabkan gelombang yang sangat ekstrim di lautan. Apabila sedang terjadi badai disuatu daerah yang rawan bencana, maka perjalanan laut dan udara otomatis akan dihentikan.
-
Turbulensi
Turbulensi adalah pusaran air yang terjadi di laut atau sungai. Turbulensi dapat membahayakan kapal yang sedang melintasi lautan. Kapal yang sedang melakukan perjalanan dapat tersedot ke dasar laut karena adanya bencana alam turbulensi.
Nah, demikian serangkaian penjelasan di atas adalah pembahasan yang menguraikan macam-macam bencana alam yang ada di Indonesia dan dunia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat dijadikan sebagai sumber edukasi.