15 Contoh Lingkungan Abiotik dalam Kehidupan Sehari-Hari

Diposting pada

Lingkungan Abiotik

Petani menanam padi di sawah yang khusus diperuntukkan menjadi lahan pertanian. Padi tersebut menjadi komoditas utama warga pedesaan unuk menyuplai kebutuhan pangan utama masyarakat kota. Hasil padi diangkut menggunakan truk atau sejenisnya menuju kota lewat distribusi barang. Akhirnya warga kota tinggal membeli beras tersebut di pasar-pasar terdekat. Adakah fenomena geografi yang dapat dianalisis dari peristiwa tersebut.

Jawabannya banyak sekali hakikat geografi dalam penggalan cerita di atas. Aspek lokasi, interelasi, tempat, mobilitas, perdagangan, arti biotik, abiotik, dan lain sebagainya. Hal yang menarik adalah fenomena tersebut dapat dikaji aspek abiotiknya. Pada artikel kali ini kita akan fokus membahas pengertian dan contoh-contoh lingkungan abiotik.

Lingkungan Abiotik

Pengertian lingkungan abiotik adalah lokasi yang mendukung komponen biotik untuk hidup. Dengan kata lain lingkungan abiotik merupakan aspek non makhluk hidup yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Banyak contoh lingkungan abiotik yang kita temukan sehari-hari.

Misalnya saja saat menjemur pakaian, kita memerlukan sinar matahari dan hembusan angin agar pakaian cepat kering. Sinar matahari dan hembusan angin menjadi salah satu contoh komponen abiotik.

Contoh Lingkungan Abiotik

Tempat tinggal makhluk hidup di permukaan bumi terdiri dari berbagai fenomena geosfer. Hutan hujan tropis menjadi salah satu dari berbagai macam bioma daratan. Dalam hutan hujan tropis banyak ditemukan aspek biotik dan abiotik yang saling berhubungan satu sama lain.

Pepohonan dan binatang menjadi contoh dari komponen biotik. Sedangkan tanah, air, batuan, dan lain-lain merupakan wujud komponen abiotik. Berikut beberapa contoh lingkungan abiotik.

  1. Tanah

Lapisan tanah adalah bagian dari kerak bumi yang tersusun dari bahan organik dan berbagai macam mineral. Fungsi tanah bagi kehidupan di muka bumi mengandung peranan yang sangat vital. Bagaimana tidak? Dalam proses fotosintesis, tanaman memerlukan air yang diperolah dari resapan air tanah.

Secara tidak langsung bahwa unsur kehidupan di permukaan bumi sebagian kecil dimulai dari baiknya kualitas tanah yang menopang tumbuhan.

  1. Batuan

Batuan adalah susunan dari berbagai macam batu. Dalam kehidupan, batuan memiliki banyak fungsi. Salah satu fungsi batuan adalah sebagai pondasi pembangunan sebuah rumah.

Rumah yang kuat berasal dari pondasi yang kokoh. Jadi, dalam pembangunan rumah memilih batuan yang kuat sangat diperhatikan. Mengingat rumah selain menjadi tempat tinggal juga dapat difungsikan sebagai investasi jangka panjang.

  1. Suhu (Temperatur)

Pengertian suhu adalah kondisi udara yang diukur menggunakan perhitungan khusus. Di Indonesia, perhitungan suhu menggunakan skala derajat celcius. Suhu menjadi komponen abiotik yang berperan penting dalam pembagian iklim di Indonesia.

Hal ini dikarenakan perbedaan kondisi udara yang terjadi antara dataran tinggi dengan pesisir pantai. Fungsinya adalah untuk mengetahui komoditas hasil bumi yang hendak dibudidayakan di berbagai tempat.

  1. Kelembaban

Kelembaban adalah kandungan air yang terdapat di berbagai tempat. Kelembaban diukur dari tingkat curah hujan dan persediaan air.

Lokasi di permukaan bumi yang mengandung sedikit curah hujan seperti gurun pasir dapat dipastikan tidak terdapat kelembaban udara. Daerah yang terbukti memiliki kelembaban udara yang minim sangat sulit dijadikan tempat tinggal makhluk hidup.

  1. Angin

Pengertian angin adalah udara yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Angin menjadi komponen abiotik yang berguna bagi persebaran musim. Musim hujan di Indonesia terjadi akibat berhembusnya angin muson barat berhembus menuju timur. Angin tersebut menggerakkan awan yang menampung banyak massa air. Sehingga presipitasi hujan terus terjadi hingga disebutlah musim penghujan.

  1. Air

Pengertian air adalah komponen abiotik yang sangat vital dikarenakan menjadi syarat adanya unsur kehidupan. Manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat hidup tanpa adanya air. Tumbuhan melakukan proses fotosintesis dengan tujuan menyediakan oksigen di permukaan bumi.

Saat tumbuhan sedang melakukan proses fotosintesis, air menjadi bahan utama yang sangat dibutuhkan. Maka dari itu persediaan air menentukan kualitas udara.

  1. Topografi atau Relief

Topografi adalah tinggi rendahnya suatu tempat yang ada di permukaan bumi. Topografi dipelajari untuk menentukan ketinggian suatu tempat.

Pada arti peta topografi, ditemukan tambahan unsur berupa kontur. Kontur tersebut nilainya 50 meter di atas permukaan laut setiap garisnya. Maka dapat dihitung apabila terdapat 60 kontur, daerah tersebut ketinggiannya sekitar 3.000 meter di atas permukaan laut.

  1. Cahaya

Pengertian cahaya adalah penerangan supaya dapat terlihat mata. Warna suatu objek tidak dapat terlihat tanpa disinari oleh cahaya. Pada pembelajaran geografi, fokus tentang cahaya masuk dalam kompetensi dasar penginderaan jauh.

Cahaya yang termasuk dalam komponen lingkungan abiotik berasal dari matahari. Fungsi yang dimiliki cahaya selain sebagai penerangan juga menjadi sarana pembantu bagi tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.

  1. Gedung

Gedung adalah bangunan yang digunakan untuk berbagai macam keperluan. Banyaknya pembangunan gedung dapat menentukan kemajuan infrastruktur suatu ciri negara maju. Gedung menjadi komponen lingkungan abiotik masyarakat kota.

Hal ini dikarenakan banyak gedung ditemukan di perkotaan dari pada di pedesan. Gedung dibuat menggunakan material bangunan seperti semen, pasir, batu bata, cat, dan lain sebagainya.

  1. Derajat Keasaman

Derajat keasaman adalah tingkat keasaman yang dimiliki oleh suatu larutan. Oksigen yang menjadi syarat adanya unsur kehidupan di permukaan bumi memiliki kadar derajat keasaaman yang minim. Namun sewaktu-waktu tingkat derajat keasaman tersebut dapat berubah menjadi tinggi. Tingginya derajat keasaman yang terjadi pada kadar oksigen menyebabkan terjadinya hujan asam.

  1. Tundra

Pengertian tundra adalah jenis bioma yang terdapat di belahan bumi utara dan selatan. Letak geografis yang termasuk bioma tundra tentunya jauh dari garis khatulistiwa. Umunya, bioma tundra dipenuhi oleh salju sepanjang tahun.

  1. Taiga

Taiga adalah bentuk bioma hutan yang memiliki tumbuhan kecil. Fauna yang dapat ditemukan di bioma taiga umumnya seperti ular, tikus, kadal, dan lain sebagainya. Di Indonesia, bioma taiga dapat ditemukan di Nusa Tenggara.

  1. Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis adalah jenis hutan lebat di kawasan yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Lokasi ini sendiri sering disebut sebagai paru-paru dunia karena terdapat banyak pohon besar sebagai penyedia kadar oksigen di permukaan bumi.

  1. Sabana

Sabana adalah salah satu jenis bioma tempat berkumpulnya ekosistem yang dipenuhi padang rumput. Dimana untuk flora yang ditemukan di sabana umumnya hanya rumput dan ilalang. Kelembaban udara di kawasan sabana sangat minim.

  1. Limbah

Pengertian limbah adalah sisa-sisa hasil industri. Limbah ada yang sifatnya dapat dimanfaatkan, dan ada pula yang harus dibuang. Pemanfaatan limbah dinamakan dengan kegiatan recycle. Pabrik harus memiliki izin AMDAL supaya limbah hasil industri tidak merugikan masyarakat luas.

Nah, ulasan materi tersebut merupakan penjelasan yang membahas tentang contoh-contoh lingkungan abiotik. Semoga artikel ini dapat menjadi sumber edukasi bagi pembaca dalam hal menambah ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *