15 Contoh Lingkungan Biotik di Sekitar Kita dalam Keseharian

Diposting pada

 Lingkungan Biotik

Arti lingkungan dengan manusia memiliki korelasi yang tiada henti-hentinya. Keberadaan manusia sebagai komponen terwujudnya suatu lingkungan biotik menyempurnakan sebuah sistem. Sistem tersebut yaitu interaksi manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan. Pengertian mengenai lingkungan itu sendiri mengandung arti perwujudan macam energi dengan dengan pengaruh unsur kehidupan.

Produsen, konsumen, dekomposer (pengurai) merupakan klasifikasi lingkungan biotik menurut fungsinya. Penjelasannya adalah produsen berfungsi untuk menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Sedangkan konsumen bertugas memangsa produsen. Hal ini disebabkan karena konsumen tidak dapat memproduksi makanannya sendiri. Lalu yang terakhir dekomposer atau pengurai. Fungsinya untuk menguraikan bangkai-bangkai yang telah mati.

Perbedaan antara biotik dan lingkungan abiotik terletak pada unsur kehidupan. Biotik mengacu ke arah makhluk hidup sedangkan arti abiotik lebih berfokus pada penunjang kebutuhan. Kumpulan biotik disebut sebagai ekosistem, sekelompok ekosistem dinamakan komunitas. Dan akan muncul nama-nama baru dari setiap pengelompokan komponen. Sebenarnya apa definisi lingkungan biotik? Apa saja contohnya? Simaklah ulasan materi di bawah ini.

Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik adalah keseluruhan komponen yang berasal dari makhluk hidup permukaan bumi. Dengan kata lain komponen lingkungan biotik berisi manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Komponen lain seperti mikroorganisme dan alga bisa dikategorikan dalam lingkungan biotik.

Yang terpenting dari kesemua hal tersebut adalah memenuhi standar pokok sebagai indikator lingkungan biotik, yaitu berupa komponen makhluk hidup.

Contoh Lingkungan Biotik

Hadirnya lingkungan biotik bertujuan agar keseimbangan kehidupan dapat tercapai. Bayangkan saja apabila di dunia ini hanya berisi komponen abiotik. Maka ketidakhadiran makhluk hidup bisa menyebabkan kehampaan. Lingkungan biotik terdiri dari tiga komponen utama yaitu autotrof (penghasil makanan), heterotrof (pemakan produsen), dan dekomposer (pengurai). Contoh 15 lingkungan biotik adalah sebagai berikut.

  1. Manusia

Manusia adalah makhluk hidup yang diberkahi akal oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia memiliki kemampuan menganalisis hal-hal yang terjadi dalam kehidupan. Adanya manusia mengindikasikan bahwa komponen biotik lebih sempurna dari pada abiotik. Sekumpulan manusia dapat disebut masyarakat. Sekelompok masyarakat dinamakan penduduk. Penduduk yang bernaung dalam suatu negara dinamakan bangsa.

Ilmu yang mempelajari tentang manusia disebut antroposfer. Lebih spesifik lagi terdapat definisi antroposfer dengan fokus mempelajari penduduk yang dinamakan ilmu demografi. Peran manusia dalam kategori lingkungan biotik adalah sebagai heterotrof tingkat akhir. Hal ini dikarenakan manusia tidak dapat memproduksi makanan sendiri dan tidak dimangsa oleh organisme jenis lain.

  1. Binatang

Binatang disebut juga dengan hewan. Binatang diklasifikasikan menurut cara berkembang biak, adanya tulang belakang, cara bernafas, dan lain sebagainya. Dalam kategori lingkungan biotik, binatang memainkan peran sebagai heterotof awal hingga pertengahan. Hal ini dikarenakan binatang merupakan komponen yang tidak dapat memproduksi makanan sendiri dan dapat dimangsa oleh makhluk hidup lain.

Salah satu jenis binatang ada yang bertugas sebagai pengurai. Bakteri yang berasal dari mikroorganisme dapat diklasifikasikan dalam jenis hewan. Pengurai bertugas untuk memakan bangkai hewan atau jasad manusia yang telah mati. Pengurai dapat mati dengan sendirinya dan langsung bersatu dengan tanah sebagai bahan dasar fosil yang memproduksi beragam contoh-contoh bahan galian.

  1. Tanaman

Tanaman atau tumbuhan adalah komponen biotik yang memiliki peran sebagai autotrof, yaitu dapat memproduksi makanan sendiri. Karena sifat tanaman sebagai produsen maka komponen tersebut hanya dimangsa oleh unsur kehidupan yang lain.

Fungsi lain tanaman yang sangat penting bagi kehidupan di bumi adalah proses fotosintesis. Proses fotosintesis membuat tanaman menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida.

  1. Permukiman

Permukiman adalah lingkungan yang digunakan oleh penduduk untuk menetapkan tempat tinggal. Pemilihan permukiman penduduk diutamakan atas dasar kenyamanan dan memiliki tempat untuk dijadikan sebagai mata pencaharian. Hal inilah yang menyebabkan banyak penduduk memilih tinggal di desa. Karena desa menyediakan lahan yang luas untuk dimanfaatkan sebagai area pertanian.

Persebaran permukiman beragam, ada yang mengelompok, memusat, memanjang, dan lain-lain. Salah satu teori yang mempelajari tentang persebaran permukiman adalah tetangga terdekat (nearby neighbor). Pola permukiman penduduk terjadi atas dasar bentuk lahan. Permukiman yang berada di bantaran sungai akan berbentuk memanjang mengikuti Daerah Aliran Sungai (DAS).

  1. Sekolah

Sekolah adalah tempat bagi manusia untuk menuntut ilmu. Dengan adanya sekolah maka generasi penerus bangsa dapat tercipta. Sekolah membentuk pribadi peserta didik dengan budi pekerti dan pengetahuan umum hingga khusus supaya dapat menekuni bidang tertentu. Di Indonesia sekolah dimulai dari jenjang kelompok bermain, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi.

  1. Taman

Taman adalah suatu wujud Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di tengah kota atau pinggiran permukiman. Taman berfungsi sebagai tempat berkumpul atau sejenak melepas penat setelah seharian bekerja. Karena sifat taman yang selalu berada di ruang terbuka, maka dapat dibayangkan bahwa hembusan angin sejuk menerpa ketika kita duduk santai di taman. Waktu datang ke taman yang terbaik adalah pada saat sore hari.

  1. Jalanan

Jalanan adalah jalur manusia untuk melakukan mobilitas (perpindahan lokasi dari satu tempat ke wilayah lain) sehari-hari. Jalanan dapat menjadi tolak ukur keberhasilan infrastruktur suatu negara. Contohnya, beberapa tahun yang lalu untuk menempuh perjalanan dari Semarang ke Surabaya membutuhkan waktu sekitar 7 jam. Namun kini setelah adanya Tol Trans Jawa, perjalanan tersebut hanya memakan waktu 3,5 jam.

  1. Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Di pasar kita dapat menemukan apapun yang diinginkan. Pasar dalam pelaksanaannya terbagi atas pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional dapat ditemukan di setiap Kelurahan.

Sedangkan pasar modern atau yang lebih dikenal dengan istilah Mall dapat ditemui di setiap jantung Kota. Pasar menjadi komponen lingkungan biotik yang menyediakan banyak manusia berinteraksi.

  1. Kebun

Kebun adalah suatu ladang yang sengaja digarap oleh petani untuk dimanfaatkan hasil buminya. Hasil kebun selalu berkaitan dengan iklim yang terjadi di setiap perkebunan. Dataran tinggi yang memiliki iklim sejuk komoditas perkebunannya biasanya berupa sayur-sayuran dan buah-buahan.

Sedangkan di pesisir pantai seperti dataran rendah, hasil bumi yang menjadi komoditas berupa tanaman palawija seperti singkong, ketela, dan lain-lain.

  1. Danau

Pengertian danau adalah salah satu contoh unsur hidrologi di permukaan bumi. Danau terbentuk secara alami dan ada juga yang buatan. Danau buatan disebut dengan waduk. Fungsi danau diperuntukkan guna menampung jumlah debit air yang mengalir di area permukiman penduduk. Fungsi lain danau dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi hingga objek penelitian di perguruan tinggi.

  1. Hutan

Hutan adalah suatu sekelompok komponen biotik berupa tanaman (pepohonan) yang berfungsi sebagai paru-paru dunia. Pohon-pohon yang terdapat di hutan selalu melakukan proses fotosintesis, sehingga penyedia oksigen merupakan salah satu dari fungsi hutan yang kita nikmati.

  1. Sabana

Sabana adalah padang rumput yang penuhi semak atau perdu. Padang rumput merupakan komponen biotik sebagai biosfer yang menaungi berbagai macam flora dan fauna. Sabana di Indonesia biasa ditemukan di Nusa Tenggara Timur.

  1. Kebun Binatang

Kebun binatang mengandung arti seperti suaka marga satwa. Yaitu tempat penangkaran bagi berbagai jenis hewan yang terancam kepunahannya. Perbedaannya terletak pada lembaga yang menaunginya. Suaka marga satwa biasanya dinaungi oleh kawasan konservasi, sedangkan kebun binatang lebih sering berada di bawah suatu badan pemerintahan atau swasta.

  1. Cagar Alam

Cagar alam memiliki pengertian layaknya suaka marga satwa. Hanya saja yang membedakan adalah komponen di dalamnya. Suaka marga satwa berisi fauna yang dilindungi, sedangkan cagar alam lebih mengacu pada flora yang dilindungi.

  1. Sawah

Beragam bentuk ekosistem sawah merupakan suatu komponen biotik yang digunakan sebagai area pertanian bagi beberapa penduduk untuk memenuhi kebutuhannya. Sawah terdapat komoditas hasil bumi seperti padi, tembakau, jagung, dan lain sebagainya.

Nah, uraian di atas merupakan pembahasan yang mengulas pengertian lingkungan biotik dan contohnya di berbagai bidang kehidupan. Semoga artikel tersebut dapat menjadi sumber edukasi bagi para pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *