10 Contoh Kajian Geografi Manusia dalam Keseharian

Diposting pada

Kajian Geografi Manusia

Pada dasarnya, manusia adalah penghuni planet bumi yang mendapatkan karunia dari Tuhan untuk mempelajari seluk beluk alam semesta. Sehingga dari ketiga makhluk hidup lain yaitu binatang dan tumbuhan, manusia diberi akal kecerdasan yang dipercaya untuk menggunakannya dalam ilmu pengetahuan. Disamping hal tersebut, manusia adalah makhluk sosial. Artinya setiap manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari manusia lain.

Banyak ilmu yang mempelajari tentang manusia. Jika menggunakan pendekatan spasial (spatial approach), manusia dapat dikaji dari ilmu geografi manusia. Persebaran manusia menjadi pokok bahasan utama dalam pembelajaran geografi manusia. Kaitan geografi manusia adalah penduduk dan sebangsanya. Untuk lebih mempelajari tentang pengertian geografi manusia dan kajiannya, simaklah pembahasan materi sebagai berikut.

Geografi Manusia

Pengertian geografi manusia adalah salah satu cabang ilmu geografi yang berisi sudut pandang keruangan dengan manusia sebagai inti pokok bahasan pembelajaran. Lingkup geografi manusia mencakup kependudukan, aktivitas sosial masyarakat, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan adat istiadat.

Untuk melakukan pembelajaran terkait geografi manusia, harus menguasai antroposfer yaitu ilmu yang mengkaji manusia.

Contoh Kajian Geografi Manusia

Geografi tidak melulu melakukan pembahasan soal kebumian dan peta. Struktur bumi di dalamnya terdapat banyak aspek yang bisa dikaji, termasuk manusia. Mempelajari manusia jika yang menjadi fokus adalah anatomi, maka masuk pada ilmu biologi. Jika yang dikaji adalah keuangan, maka masuk ilmu ekonomi.

Ketika mengkaji dalam sudut pandang keruangan, baru bisa disebut geografi manusia. Berikut 10 kajian geografi manusia;

  1. Geografi Penduduk

Geografi penduduk adalah cabang dari keilmuan geografi manusia yang pokok bahasan utamanya mengenai segala seluk beluk kependudukan. Mempelajari penduduk banyak komponennya. Misalnya kelahiran, kematian, dan migrasi itu bisa menjadi suatu pokok bahasan yang tak kunjung usai. Karena dengan keluar masuknya penduduk bisa menyebabkan banyak hal seperti bertambahnya kepadatan penduduk, dan lain-lain.

Objek geografi penduduk fokusnya pada persebaran. Karena persebaran dapat untuk mengkaji pola tempat tinggal masyarakat. Sebagai contoh, pola hidup masyarakat perkotaan lebih cenderung memusat karena banyak lahan yang fungsinya menjadi gedung pemerintahan. Sedangkan pola permukiman masyarakat desa biasanya menyebar karena fungsi lahan banyak yang diperuntukkan sebagai arena pertanian.

Berbeda lagi dengan penduduk bantaran sungai yang biasa membangun rumah dengan cara memanjang mengikuti daerah aliran sungai (DAS). Selain persebaran, contoh kajian geografi penduduk dalam geografi manusia mencakup densitas, klasifikasi penduduk, perbandingan usia produktif, dan lain sebagainya. Karena dalam geografi penduduk, manusia berfungsi sebagai penghuni ruang yang terbatas atas kebutuhan sosial masyarakat.

  1. Geografi Permukiman

Geografi permukiman adalah cabang ilmu dari geografi manusia yang berisi tentang kajian perkembangan wilayah permukiman di permukaan bumi baik daerah kota, desa, maupun kawasan terpencil. Studi ilmu yang fokus membahas tentang geografi permukiman telah tercantum secara keseluruhan melalui perencanaan wilayah dan kota. Ilmu tersebut sebagai planologi yaitu kompetensi yang mempelajari soal tata ruang dan perencanaan.

  1. Geografi Sosial

Telah disinggung sedikit pada ulasan di atas bahwa manusia adalah makhluk sosial yang artinya tidak dapat hidup tanpa bantuan dari manusia lain. Pada cabang ilmu geografi manusia, ada yang disebutgeografi sosial. Geografi sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang karakteristik penduduk dengan manajemen kebudayaan dan adat istiadat sebagai tolak ukur atau indikatornya.

Dalam arti geografi sosial, biasanya diselingi dengan pembelajaran sosiologi dan antropologi. Bisa dianalogikan begini, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai macam suku bangsa dan bahasa. Untuk menyatukan hal tersebut terciptalah jiwa nasionalisme. Pendeketan apa yang mampu menjunjung tinggi rasa nasionalisme? Yaitu dengan cara menyatukan kebudayaan melalui akulturasi budaya.

Jika akulturasi budaya dapat terbentuk, selanjutnya masuklah asimilasi budaya. Dengan kata lain selanjutnya akan terbentuk integrasi sosial. Yaitu sifat saling menghargai antara budaya satu dengan lainnya. Integrasi sosial antar daerah membawa dampak munculnya integrasi nasional. Itu adalah serpihan harapan dari awal mula terbentuknya ilmu geografi sosial di pembelajaran masyarakat Indonesia.

  1. Geografi Sumber Daya Alam

Pada intinya, definisi sumberdaya alam merupakan hasil bumi yang dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan hidup manusia secara masal. Dalam geografi manusia, terdapat salah satu cabang ilmu yang dinamakan sebagai geografi sumberdaya alam. Geografi SDA (sebutan bagi geografi sumberdaya alam) mempelajari seluk beluk hasil bumi dengan segala persebarannya di dunia.

Tidak heran sering ditemukan peta persebaran minyak bumi di seluruh dunia. Karena memang fungsi utama dari geografi SDA adalah untuk memetakan hasil tambang yang ada di permukaan bumi. Sumberdaya alam secara umum terbagi 2, yaitu dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui jumlahnya kian lama semakin menipis sehingga memerlukan inovasi baru dan menekan produksinya.

  1. Geografi Ekonomi

Pengertian geografi ekonomi adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari lokasi, distribusi, keruangan aktivitas ekonomi masyarakat dengan menggunakan spatial approach (pendekatan spasial). Geografi ekonomi berguna untuk membatasi pengeluaran seserang mengunakan kerangka konsep atau peta konsep sehingga penekanan terhadap kebutuhan hidup dapat terlaksana dengan terstruktur.

  1. Sosiologi

Sosiologi adalah salah satu cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari tentang interkasi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat bertahan hidup tanpa bantuan dari manusia lain. Maka dari itu lahirnya ilmu yang memberi kajian pada interaksi manusia melalui ilmu sosiologi ini.

  1. Demografi

Demografi adalah salah satu cabang ilmu dari geografi manusia yang mempelajari tentang kependudukan. Bisa dikatakan bahwa demografi dan geografi penduduk itu mirip. Namun demografi lebih spesifik. Contohnya begini karakteristik setiap manusia itu berbeda-beda.

Dalam pembelajaran demografi ada salah satu komponen yang bernama klasifikasi penduduk. Disitulah pembelajaran kependudukan ciri khas demografi terlihat.

  1. Geografi Industri

Geografi industri adalah salah satu cabang geografi manusia yang mempelajari tentang perindustrian. Sebagaimana diketahui bahwa pengertian industri adalah kegiatan mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

Maka dari itu dalam kegiatan perindustrian mengutamakan produksi barang. Distribusi barang akan diserahkan pada agen yang kemudian sampai ke tangan konsumen.

  1. Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk merupakan salah satu cabang ilmu geografi manusia yang membahas tentang pembagian penduduk. Komposisi penduduk isinya tentang jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya.

Fungsi dari komposisi penduduk adalah untuk mengetahui kualitas masyarakat suatu daerah yang nantinya data tersebut digunakan sebagai monografi wilayah oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

  1. Klasifikasi Tenaga Kerja

Klasifikasi tenaga kerja merupakan salah satu cabang ilmu geografi manusia yang lebih spesifik mengatur tentang pembagian tenaga kerja. Sebagaimana kita ketahui bahwa pengertian tenaga kerja adalah orang yang telah memasuki masa usia produktif kerja, telah bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Klasifikasi tenaga kerja berguna untuk membagi tenaga kerja menjadi beberapa tingkatan.

Nah, pembahasan di atas merupakan uraian materi yang menjelaskan tentang pengertian geografi manusia dan kajiannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam hal menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *